SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 09 Juli 2020 12:17
Tambah Seru!!! Perdie Ramaikan Bursa Pilkada Kalteng

PKB - Demokrat Jalin Koalisi di 30 Pilkada

SIAP MAJU: Bupati Mura Perdie M Yoseph saat diwawancarai awak media, Rabu (8/7).(RENO/RADAR SAMPIT)

PURUK CAHU – Bursa bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) diramaikan dengan munculnya nama Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph. Tokoh dari wilayah utara Kalteng ini disebut-sebut sebagai sosok yang sangat diperhitungan dalam pilkada 9 Desember mendatang.

Selain sudah memiliki nama dalam memimpin Murung Raya selama dua periode, Perdie M Yoseph juga memiliki pengalaman puluhan tahun di birokrasi. "Sebagai kader (PDIP, Red), ketika ditugaskan siap," kata Perdie saat ditanya kesiapannya usai penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Tahujan Ontu, Rabu (8/7).

Perdie tidak menampik dia telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh politik di Kalteng. Hal tersebut dinilai wajar dalam merajut komunikasi politik jelang tahapan pilkada. 

Koalisi

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat menjalin kerja sama di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang. Dua partai itu akan berkoalisi di 30 daerah. Koalisi itu masih akan terus dimatangkan sampai menjelang penetapan pasangan calon (paslon). 

Koalisi pilkada itu disampaikan dalam kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat kemarin (8/7). Kedatangan AHY disambut hangat Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar bersama jajaran pengurus PKB.

Sedangkan AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Herman Khaeron, dan Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arif.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya sangat bangga atas kunjungan AHY bersama jajaran pengurus DPP Partai Demokrat. "Partai Demokrat dan PKB adalah dua partai yang sudah sangat lama bekerja sama," terang dia saat konferensi pers usai pertemuan. 

Menurut dia, kerja sama PKB dan Demokrat dilakukan selama 10 tahun pada Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan kerja sama di parlemen sudah dilakukan sejak PKB dan Partai Demokrat lahir.  Kebersamaan dua partai itu diharapkan lebih produktif lagi. Terutama dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Indosesia sedang menghadapi tantangan ekonomi yang sangat berat akibat wabah Korona. Untuk itu, kedua partai akan bersama-sama menghadapi krisis yang berat tersebut. 

PKB dan Partai Demokrat juga akan menjalin kerja sama di parlemen. Kedua partai akan semakin produktif mengabdi dan menghasilkan produk-produk DPR yang dibutuhkan masyarakat. DPR yang mampu menghasilkan keputusan yang baik di dalam penyusunan APBN, undang-undang, dan juga sistem pengawasan. Yaitu, pengawasan yang membantu masyarakat mengatasi jangka pendek pandemi Covid-19 dan jangka panjang ekonomi nasional secara menyeluruh.

Selain itu, kata Cak Imin, PKB dan Partai Demokrat bersepakat menjalin kerja sama dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang. Menurut dia, kedua partai akan menjalin koalisi di 30 pilkada. Namun, Cak Imin masih enggan membuka daerah mana saja yang akan menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat. "Tadi dihitung ada 30an dengan Demokrat," paparnya. 

AHY mengatakan, kerja sama di pilkada itu sudah ada yang dibahas dan ada yang akan dibahas. Namun, mantan calon Gubernur DKI Jakarta itu juga belum mau membuka di daerah mana saja partainya akan berkoalisi dengan PKB. "Masih akan terus kami bahas," terangnya. 

Dia berharap, kebersamaan di pilkada serentak menjadi awal yang baik untuk kerja sama ke depan. Terutama, kata dia, bagaimana menjadikan politik berkeadaban dan yang menyatukan. 

AHY mengatakan, yang terpenting sekarang adalah membangun kolaborasi dan sinergi antar elemen bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dia menegaskan,walaupun Partai Demokrat bukan bagian dari pemerintah, tapi pihaknya mempunyai semangat untuk bisa berkontribusi secara positif. "Kami ingin menghadirkan solusi, termasuk membantu para tenaga medis dan masyarakat Indonesia yang sangat terdampak Covid-19," jelasnya. (lum/jpg/one/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers