SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 27 Agustus 2020 14:15
Pembuktian Kekuatan Lobi Supriadi, Golkar Resmi Usung PANTAS

SAMPIT – Bakal calon wakil bupati Kotim Supriadi membuktikan betapa kuatnya lobi politik yang dia jalankan. Hal itu ditandai dengan keluarnya rekomendasi Partai Golkar untuk pasangan Taufiq Mukri-Supriadi dalam Pilkada Kotim tahun ini.

Rekomendasi itu diterima langsung oleh Taufiq dan Supriadi, Rabu (26/8) di DPP Partai Golkar di Jakarta. Mereka didampingi sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kotim.

”Rekomendasi diserahkan Korwil Kalimantan Bambang Herry. Selain pasangan calon, yang turut hadir menerima ada petinggi Golkar Kotim, Irwan Tulus Subakti, Zaman, Eddy Sabarudin, Fredy Mustofani, dan Yulianus Ruji," kata Sekretaris DPD Golkar Kotim yang juga ikut menyaksikan penyerahan rekomendasi itu.

Joni menegaskan, semua kader Golkar Kotim wajib patuh dan taat melaksanakan keputusan DPP tersebut karena sudah bersifat final dan mengikat. ”Jadi, sekarang kami fokus sebagai kader Partai Golkar untuk memenangkan pasangan Taufiq-Supriadi,” tegas Joni.

Terbitnya rekomendasi DPP untuk sempat mematahkan isu bahwa Golkar akan menarik diri dari pasangan tersebut. Kabar itu juga menyebutkan Golkar akan mengusung kadernya yang lain, yakni Muhammad Arsyad. Namun, Supriadi langsung bergerak cepat dengan melakukan lobi sampai ke DPP untuk mengamankan perahunya maju bertarung dalam pentas pilkada.

Sejauh ini Golkar hanya memiliki enam kursi. Masih memerlukan minimal dua kursi. Di sisi lain, Partai NasDem kabarnya juga akan menerbitkan rekomendasi B1.KWK kepada pasangan tersebut.

Keduanya akan menjadi penantang pasangan yang telah memiliki perahu lebih dulu, yakni Halikinnor-Irawati yang diusung PDIP berkoalisi dengan Perindo dengan total 8 kursi. Pasangan lainnya, Suprianti-Sanidin, masih mengantongi rekomendasi dari Gerindra dengan 5 kursi. Suprianti harus mengupayakan tambahan kursi lagi.

Begitu juga dengan Muhammad Rudini-Samsudin yang hanya mengantongi rekomendasi dari PAN dengan jumlah 6 kursi. Perlu suntikan dua kursi lagi.

Sementara itu, PKB dan Demokrat kabarnya akan merapat ke Jhon Krisli. Hal ini dikuatkan dengan Jhon Krisli yang kini sudah tergabung ke Partai Demokrat dan tercatat sebagai kader. PKB-Demokrat memiliki kekuatan 9 kursi.

Partai yang belum menentukan arah dalam pilkada adalah PKS dan Hanura yang masing-masing memiliki satu kursi. Diperkirakan jumlah calon dalam konstelasi kali ini maksimal empat calon atau bahkan menyisakan tiga pasangan. Artinya, akan ada bakal pasangan calon yang kekurangan jumlah perahu. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers