SAMPIT- Korban banjir di Kotim rencananya akan segera menerima bantuan dari Pemkab Kotim. ”Rencananya Senin (hari ini, Red) Bupati Kotim secara langsung menyerahkan secara simbolis kepada camat yang terdampak banjir beberapa pekan lalu,” kata Yephy Hartadi Periyanto, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim, Jumat (25/9) lalu.
Yephy mengatakan, banjir yang terjadi sekitar dua pekan lalu melanda enam kecamatan. Korban banjir akan menerima bantuan berupa paket bahan pokok senilai Rp 100 ribu. Masing-masing paket berisi 3 kaleng sarden, 2 kg gula, 1 bungkus kopi, 1 sari teh , 1 liter minyak goreng, dan kecap manis.
”Bantuan paket bahan pokok ini rencananya akan diterima 15.886 warga yang terdampak banjir dan diserahkan melalui camat, diteruskan ke kepala desa masing-masing untuk selanjutnya disalurkan ke warga yang terdampak banjir,” ujarnya.
Selain paket sembako, Pemkab Kotim juga sudah menyiapkan beras 5 kg untuk 4.345 KK yang terdampak banjir. ”Untuk bantuan beras tergantung dari jumlah orang yang ada di dalam KK,” ujarnya.
Terkait keterlambatan bantuan untuk korban banjir, Yephy menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan pendataan semaksimal mungkin, sehingga diharapkan tidak ada satupun warga yang terdampak banjir tidak mendapatkan bantuan.
”Prosesnya memang agak terlambat, karena kami tidak ingin ada warga yang terdampak banjir tidak menerima bantuan banjir dan ini juga sebagai salah satu langkah kami untuk menghindari bantuan ganda, sehingga bantuan kami harapkan efektif dan tepat sasaran tersalurkan,” tandasnya. (gst/sla/hgn/ign)