PALANGKA RAYA – Meski sudah terpilih dan menunggu pelantikan sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalteng, Sugianto-Habib Ismail tak mau ambil pusing soal perombakan SKPD. Mereka lebih fokus menjalankan roda pemerintahan.
Meski demikian, Habib Ismail menuturkan, tetap saja tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perombakan SKPD pada awal menjabat nanti. Untuk Kalteng lebih baik tentu tidak hanya tergantung peran kepala daerah. Kepala SKPD diharapkan punya peran strategis.
”Tapi kan tidak langsung kita lepas begitu saja. Kita lihat dulu kinerjanya. Karena berdasarkan Undang-undang ASN, pejabat tidak boleh asal-asalan diganti. Setelah kami menjabat, kami akan lihat kinerjanya selama enam bulan. Kalau baik dipertahankan, begitu juga sebaliknya,” kata dia saat dihubungi via telepon, Kamis (21/4).
---------- SPLIT TEXT ----------
Ditegaskan lagi, khusus untuk perombakan itu dilakukan tanpa pandang bulu. Siapa saja yang kinerjanya kurang baik maka mau tidak mau akan digantikan.
”Semuanya sama, tidak ada berbeda. Biar pun dia ngaku-ngaku pendukung kami semasa kampanye, mengumpulkan suara dan apalah alasannya, kami tidak peduli. Karena untuk Kalteng lebih maju kita ingin yang baik,” katanya lagi.
”Sebetulnya saya dan Pak Gubernur (Sugianto) sudah sering menyampaikan ini. Kala kita menunggu pelantikan, mana mungkin hanya diam kan? Pastinya kami sedang mempersiapkan diri untuk menjalankan visi misi dulu dan pastinya kami sudah mulai bekerja. Selain itu, kita juga berharap bisa segera dilantik,” katanya. (sho/dwi)