SAMPIT – Lomba perahu ces (kelotok kecil) yang digelar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya, Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disambut antusias warga. Puluhan peserta datang dari berbagai daerah, seperti wilayah Katingan, Kotabesi, Kota Palangka Raya, Pangkalan Bun, dan lainnya.
Pantauan Radar Sampit, lomba yang diadakan sejak pagi disambut antusias teriakan para suporter. Bahkan, ada belasan warga yang rela berpanas-panasan menyaksikan lomba yang sedang berlangsung, sehingga acara itu kian meriah.
Antuasisme peserta yang mencapai 85 orang, membuat acara yang sedianya berlangsung selama satu hari, akhirnya dilanjutkan hari ini. ”Sebenarnya kami sudah tidak ingin menerima peserta baru lagi. Tetapi, karena antuasisme warga dari jauh-jauh datang dan memaksa ikut menjadi peserta, akhirnya perlombaan diperpanjang," kata Sugianur, Ketua Panitia Pelaksana Lomba Ces, Minggu (8/11).
Sugianur mengatakan, lomba perahu ces dibagi menjadi dua kategori, yakni tipe mesin 1/1 kelas 22 hp dan tipe mesin 2/1 kelas 22 hp. Kegiatan lomba untuk kategori mesin 1/1 dilaksanakan 13 race dan kategori tipe mesin 2/1 dilaksanakan 4 race yang masing-masing terbagi dalam tiga babak.
”Setiap race diseleksi dua peserta terbaik, setelah itu diseleksi sampai babak ketiga final. Untuk hari ini sudah masuk 10 besar dengan total 9 race. Untuk kategori 2/1 dilanjutkan besok (hari ini, Red)," ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Harapan Bersama Desa Terantang Hilir.
Sedangkan untuk start diawali di area Masjid At Taqwa Desa Terantang sampai batas Desa Terantang Hilir atau sekitar 2.700 meter. ”Mereka yang menang akan kami berikan piala dan uang pembinaan jutaan rupiah untuk juara 1, 2 dan 3," katanya.
Camat Seranau Eddy Hidayat Setiadi mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2020. ”Ini sudah dua kali kami laksanakan. Tahun lalu November, tahun ini November lagi," kata Eddy.
Selain itu, Eddy memastikan telah mengajukkan izin dari Satgas Covid-19 untuk pelaksanaan lomba dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. "Sebelum kegiatan lomba dimulai kami izin dengan Satgas terlebih dahulu dan dapat memastikan kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol Covid-19," ujarnya.
Bupati Kotim Supian Hadi juga turut mendukung lomba ces yang bisa menjadi peluang pariwisata di Kotim. ”Lomba ces ini bagus untuk mengembangkan pariwisata di Kotim. Pesertanya juga antusias mengikuti," ujar Supian. Dia juga ikut memberi dukungan dengan memberikan bantuan dua mesin ces dan empat kipas angin.
Direktur Surat Kabar Harian Radar Sampit Siti Fauziah juga ikut menyaksikan lomba tersebut. ”Lomba ces seru. Penontonnya juga banyak yang datang. Kegiatan yang positif dan bisa jadi peluang pariwisata," katanya. (hgn/ign)