SAMPIT- Pencurian sarang walet di Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, ternyata masih marak. Tertangkapnya maling sarang walet beberapa waktu, tampaknya tak mengurangi niat jahat dari pelaku lainnya.
”Pengawasan dan penjagaan sarang walet harus kembali lebih diperketat oleh pemilik. Terutama yang gedung walet yang jauh dari permukiman dan tempat pemiliknya, karena biasanya kawanan maling memanfaatkan kondisi walet yang tidak ada atau penjaganya lengah,” jelas Kapolsek Jaya Karya Iptu Azmi Halim Permana, Sabtu (23/4).
Kawanan maling biasanya tidak hanya sekali melakukan pemantauan terhadap gedung –gedung walet tersebut. Pada saat kondisi yang dirasa tepat, maka mereka langsung melancarkan aksinya.
”Gedung walet yang diincar adalah gedung walet yang sudah berdiri lama, yang memang sudah pasti ada isi sarang waletnya,” ujarnya.
Aksi maling pun tak mau tangung-tanggung, kiloaan sarang walet kerap digondol dari satu gedung walet. Modusnya, tambah Azmi, bermacam-macam, mulai dari membobol bagian bawah gedung, memanjat bagian atas gedung, hingga merusak kunci.
”Dengan kondisi ini saya mengimbau agar para pemilik walet bisa lebih waspada dan berhati-hati. Jika memang ada yang mencurigakan agar bisa segera melaporkan kepada pihak keamanan,” pungkasnya. (dc/oes)