PALANGKA RAYA – Tingkat partisipasi pemilih Pilkada Kalteng di Kota Palangka Raya masih rendah. Hal tersebut dinilai sebagai kegagalan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam meningkatkan partisipasi, kendati penyebabnya karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
”Rendahnya partisipasi pemilih tentunya karena pandemi Covid-19, sehingga masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah atau melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Dampak ekonomi masyarakat juga berpengaruh. Warga lebih memilih bekerja untuk cari makan dibandingkan menyalurkan hak pilihnya," kata Ketua DPRD Kota Sigit K Yunianto, Rabu (9/12).
Menurutnya, KPU di daerah bisa dikatakan gagal apabila partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya rendah. ”Gagal yang dimaksudkan itu adalah tidak berhasil dalam menyosialisasikan untuk mengajak masyarakat datang ke TPS (tempat pemungutan suara) dan memberikan hak suaranya pada pilkada tahun ini," katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Palangka Raya Trasmianto mengatakan, secara umum pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar. Tidak ada permasalahan berarti dalam pelaksanaan, meski sempat terjadi insiden TPS yang rusak tertiup angin. Pencoblosan hingga perhitungan suara tetap bisa dilanjutkan. TPS yang rusak terjadi di Panarung, Bukit Batu, dan Kereng Bangkirai.
Ketua KPU Kalteng Harmain mengatakan, Pilkada Kalteng berjalan lancar, tertib, aman, dan damai, kendati ada sedikit kendala di beberapa TPS akibat cuaca buruk, yakni di Lamandau, Palangka Raya, dan beberapa tempat lainnya.
”Kami juga bersyukur tingkat kepatuhan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sangat tinggi. Bahkan, secara nasional menurut Satgas Covid-19, tingkat kepatuhan mencapai 96 persen. Jadi, kekhawatiran akan muncul klaster baru dari pilkada insya Allah tidak terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rohmad mengecek langsung ke beberapa TPS di Kota Palangka Raya. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman dan lancar.
”Saya bersama Pangdam dan Danrem mengecek langsung pelaksanaan pemungutan suara guna memastikan pilkada berjalan aman dan lancar serta mengecek langsung personel yang melaksanakan pengamanan di TPS," kata Dedi.(daq/arm/ign)