SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 27 April 2016 14:53
Sejak Januari, Keluhan Petani Plasma Tak Pernah Selesai
Ilustrasi (ISTIMEWA)

KOTAWARINGIN LAMA – Sejak Januari lalu pembagian sisa hasil kebun (SHK) petani plasma yang bernaung di Koperasi Mitra Bahaum (KMB) Kotawaringin Lama (Kolam) sering molor. Koperasi ini merupakan mitra PT. Bumitama Gunajaya Abadi (BGA) wilayah 5 Kotawaringin Lama.

Wakil Ketua KMB Kolam Masbudi Satriawan mengatakan, pembagian SHK sering terlambat. PAdahal, sudah ada kesepakatan pembayaran setiap tanggal 25.

Beberapa bulan terakhir ini pihak perusahaan selalu menundanya sehingga pembagian SHK molor sampai bulan berikutnya,” jelas Budi, Selasa (26/4).

Dalam rapat pra SHK dibahas dan disikronkan data hasil panen yang dipegang koperasi dengan catatan yang dimiliki perusahaan.

Menurut Budi, saat ini ada penurunan produksi buah sawit. Selain itu perusahaan juga mengambil empat blok lahan plasma Kelurahan Kotawaringin Hulu (Kohul) dan delapan blok di Desa Sakabulin untuk dijdikan lahan inti.

”Ya kita sebenarnya kecewa dengan pihak PT BGA yang mengubah ploting lahan plasma di Kohul dan Sakabulin menjadi lahan inti. Akibatnya, berdampak kepada penghasilan seluruh petani,” ungkapnya.

Budi mencontohkan, di Kohul pada tahap satu ada 400 anggota, dengan lahan plasma yang sudah disepakati sebelumnya di blok J51 hingga blok J56, kemudian blok K41 sampai blok K62, dan blok L41 sampai blok L46.

Kemudian baru-baru ini pihak perusahaan menarik blok K41, blok L41, blok L42, dan blok L43 yang total luasnya sekitar 123,68 hektare untuk dijadikan lahan inti.

Masih menurut Budi, 400 anggota petani plasma Kohul tersebut perlu 800 hektare. Dengan keberadaan seluruh blok yang disepakati awal masih kekurangan 41 hektare.

”Nah kalau empat blok lagi diambil , makin banyak kurangnya. Sementara di dalam pembagian SHK disepakati tanggung renteng seluruh anggota Koperasi Mitra Bahaum yang meliputi Kelurahan Kohil, Kohul, Desa Lalang, dan Desa Sakabulin,” imbuh Budi. (gst/yit)


BACA JUGA

Kamis, 15 Mei 2025 17:27

Kotim Serius Wujudkan Program Sekolah Rakyat

SAMPIT–Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berpeluang besar menjadi lokasi pembangunan Sekolah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:25

Pemkab Dorong Restoran Waralaba Buka Ruang Bagi UMKM Lokal

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya mendukung…

Kamis, 15 Mei 2025 17:25

Ajak Siswa Jadi Mitra Aktif

SAMPIT – Dunia Pendidikan di Kotawaringin Timur (Kotim) terus berbenah.…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers