SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 05 Januari 2021 14:17
BKSDA Pancing Buaya Penyerang Nenek

Setahun Terakhir, Ada 12 Kasus Buaya Serang Manusia

PANCING BUAYA: BKSDA bersama kepolisian memasang umpan buaya di bantaran Sungai Mentaya, Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Senin (4/1).(FAHRY/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit bersama aparat kepolisian kembali memasang dua umpan buaya di sekitar bantaran Sungai Mentaya, Desa Pelangsian, Senin (4/1). Langkah tersebut sebagai upaya memancing buaya yang menyerang warga setempat, Bahriah (74).

”Umpan yang kami pasang ada dua. Umpan ini kami letakkan di dua tempat berbeda, namun tidak jauh dari lokasi serangan buaya. Umpannya dua ekor itik,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.

Menurutnya, pemasangan umpan atau jerat buaya ini merupakan langkah yang akurat untuk menangkap atau mengamankan buaya di bantaran sungai tersebut. Dia juga berharap warga setempat agar lebih berhati-hati lagi saat beraktivitas di sungai.

”Terutama pagi, sore, dan malam hari. Sebab, biasanya buaya mencari makan pada waktu-waktu tersebut. Selain itu, warga juga kami minta agar tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai, karena itu dapat memancing kehadiran buaya,” bebernya.

Selain memasang alat pancing buaya, pihaknya juga telah memasang papan imbauan di sekitar Dermaga Pelabuhan Pelangsian serta di Desa Ganepo. Pemasangan tersebut dibantu petugas Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng dan Polsek Ketapang.

Seperti diberitakan, serangan buaya di Sungai Mentaya, Jumat (1/1) pukul 23.30 WIB lalu, menimpa Bahriah. Akibat serangan hewan buas tersebut, nenek tersebut putus lengan kiri. Selain itu, kaki kirinya patah dan luka robek.

 Musim Buaya

BKSDA Pos Jaga Sampit mencatat kasus serangan buaya yang menimpa manusia telah terjadi selama 12 kali selama satu tahun terakhir di Kotim.

"Awal tahun tanggal 1 Januari 2021 terakhir menimpa Nenek Bahriah berusia 74 tahun," kata Muriansyah.

Muriansyah mengatakan, memasuki Desember - Maret rawan terjadi serangan buaya. Hal itu dikarenakan pada bulan-bulan tersebut musim buaya bertelur sehingga dirinya mengimbau agar masyarakat hindari beraktivitas di pinggir atau tepian sungai untuk menghindari bahaya yang bisa mengancam keselamatan nyawa manusia.

”Memasuki Desember sampai Maret rawan terjadi serangan buaya. Untuk warga tak henti-hentinya daya mengingatkan agar tidak tinggal ditepian sungai dan hindari beraktivitas dibantaran sungai," tegasnya.

Muriansyah menambahkan, kemunculan buaya bisa disebabkan karena dampak kerusakan alam atau ekosistem. Buaya kerap menampakkan wujudnya di perairan Sungai Mentaya khususnya di sekitar wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Cempaga, dan baru-baru ini di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang.

"Saya tidak bisa bilang di wilayah-wilayah itu (seperti yang disebutkan diatas) habitat. Tapi yang pasti populasi buaya di sana banyak itu benar adanya," tandasnya. (sir/hgn/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers