PALANGKA RAYA – Sumber daya manusia (SDM) pegawai negeri sipil (PNS) Kalteng yang dinilai tertinggal sepuluh tahun membawa dampak buruk. Ketertinggalan tersebut, membuat Kalimantan kehilangan kesempatan mengelola kekayaan alam yang dimiliki. Kalimantan kehilangan kesempatan menjadi pulau yang makmur dan kaya bagi masyarakatnya.
”Kita kehilangan kesempatan menjadikan Kalimantan pulau yang dikelola dengan baik dan menjadikan kekayaannya untuk memajukan daerah. Bagi saya, Jawa adalah masa lalu dan Kalimantan adalah masa kini dan masa depan. Kita harus bangun Kalimantan, khususnya Kalteng jadi lebih baik," kata Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara Samarinda Mariman Darto, baru-baru ini.
Kepala LAN RI Adi Suryanto mengatakan, secara keseluruhan total ASN di Indonesia ada sekitar 4,51 juta orang dengan rasio 1,7 atau 1,8 persen dari total penduduk Indonesia. Namun, kualitas SDM ASN masih rendah, sehingga berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat yang kurang baik.
”Kualitas SDM aparatur kita masih rendah, karena 44 persen ASN berpendidikan SMA ke bawah. Untuk itu, Diklatpim ini menjadi perhatian serius untuk mengembangkan kemampuan PNS kita," tegasnya. (arj/ign)