PALANGKA RAYA – Pembobolan toko kembali terjadi di Palangka Raya. Kali ini di toko fotokopi di Pasar Kahayan yang jadi sasaran, Kamis (5/5) dini hari. Pelaku masuk dengan cara merusak kunci gembok toko. Uang tunai sekitar satu juta terdiri dari lembaran kertas dan receh diangkut pelaku.
Pemilik toko, Koharudini Sastrawan (42), langsung melaporkan pencurian itu ke Polres Palangka Raya. Petugas Sat Reskrim Polres Palangka Raya masih menyelidiki kasus tersebut. Dalam laporannya, warga Jalan Tingang itu menuturkan, toko itu kosong. Ia baru mengetahui tokonya dibobol saat membuka toko dan melihat kunci gembok rusak.
”Toko tidak dijaga. Tahu ada pembobolan pas lihat gembok terbuka dan pintu toko terangkat," katanya.
Koharudini menuturkan, pelaku masuk melalui pintu depan dengan memotong kunci, lalu membuka pintu dan mengambil uang dalam laci dan kamar sejumlah Rp 1 juta. ”Sepertinya pelaku tahu di mana uang diletakkan. Uang disimpan dalam laci dan lemari kamar," tuturnya.
Menurutnya, tetangga di sebelah tokonya sempat mendengar suara saat tokonya dibobol. Namun, karena mengira itu dilakukan tetangga lain, ia tak curiga. Pelaku mengambil uang lembaran kertas hingga uang recehan, tapi tidak mengangkut alat-alat tulis atau barang lainnya.
”(Malingnya) ngambil uang aja. Uang recehan seribuan, seratusan, dan recehan logam," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin Situmorang mengatakan, kasus tersebut telah ditangani dan korban telah dimintai keterangan. ”Masih lidik. Korban sudah membuat laporan. Kita juga imbau masyarakat waspada dan bisa mengaktifkan siskamling untuk menjaga lingkungan sekitar," tandasnya. (daq/ign)