SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 12 Mei 2016 11:06
Gara-Gara Kabel PLN, Aktivitas Jalur Kelotok Terganggu
PERBAIKAN: Petugas PLN sedang memperbaiki tiang PLN yang roboh di samping jembatan layang Masorayan Kotawaringin Lama. (FOTO: GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Jalur kelotok di samping jembatan layang Masorayan Kotawaringin Lama (Kolam) atau di kilometer 35 jalan penghubung Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Senin (9/5) siang, sempat terganggu akibat terhalang kabel jaringan tegangan menegah (JTM) milik PLN karena ada salah satu tiang PLN yang roboh.

Untuk memperlancar kembali jalur getek tersebut, petugas PLN dari kantor jaga Kotawaringin Lama melakukan penangan darurat dan baru keesokan harinya, Selasa (10/5) sekitar jam 10.30 WIB dilakukan perbaikan permanen.

Menanggapi lamanya penanganan robohnya tiang PLN itu,  Kepala Kantor Jaga PLN Kolam Fauze Rahman menjelaskan, robohnya tiang PLN tersebut tidak menganggu arus setrum PLN ke wilayah Kolam dan sekitarnya sehingga tidak perlu pemadaman.

”Ppada Senin siang, setelah kami mendapat laporan dari matoris getek adanya  tiang PLN yang roboh, kami langsung ke TKP dan mengamankan jaringan kabel JTM yang menghalangi jalur getek sehingga jalur itu normal kembali,” jelas Fauze, Rabu (11/5).

Perbaikan dilakukan pada Selasa dengan menunggu selesainya pelaksanaan ujian nasional SMP sederajat. Dalam perbaikan robohnya tiang PLN tersebut, listrik di wilayah Kotawaringin Lama dan sekitarnya padam selama enam jam lebih, dari pukul 10.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Disinggung tidak adanya antisipasi dari pihak PLN karena seringnya tiang PLN roboh, Fauze membantah pihaknya melakukan pembiaran. Perbaikan tiang miring sepanjang jalan Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama sudah menjadi prioritas, tetapi yang mengerjakannya rekanan atau pihak ketiga yang ditunjuk PLN Area Palangka Raya. ”Mulai hari Selasa kemarin sudah mulai melakukan perbaikan,” tandas Fauze.

Berdasarkan catatan koran ini sepanjang tahun 2016, telah empat kali terjadi peristiwa tiang penyanga jaringan PLN ke Kotawaringin Lama roboh, dimana kejadian itu terjadi satu kali di bulan Januari, dua kali di bulan Februari dan bulan Maret serta Mei masing-masing satu kali dengan jumlah total tiang yang roboh sebanyak 11 tiang. (gst/yit)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers