Ayah bejat yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri yang masih berusia empat tahun di Kabupaten Lamandau ternyata memiliki penyakit seksual. Sang istri pernah memeriksakan ke dokter jiwa dan terungkap sang suami mengidap hypersex.
”Kalau diturutin dia maunya berhubungan badan tiap jam. Pernah saya antar ke dokter jiwa takutnya karena stres, tapi kata dokter dia memang mengidap hypersex, sejak 2013 lalu. Cuma saya tidak habis pikir kenapa dia tega melampiaskannya kepada anaknya sendiri," kata ibu korban.
Meskipun luka fisiknya sudah tidak terasa lagi dan anaknya, RN, sudah tidak mengigau saat tidur, namun sang ibu merasa secara psikis anaknya masih trauma. Pasalnya, saat ditinggal di rumah dengan kakak kandungnya yang laki-lakipun, ia sering menangis.
Seperti diketahui, RN, menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri. Sang anak baru mengaku menjadi korban pemerksoaan ayah kandungnya sendiri setelah ayah bejat itu menghilang selama beberapa bulan. RN sering menanyakan keberadaan ayahnya yang tidak kunjung datang.
”Karena capek ditanya terus, akhirnya saya jawab saja ayahnya sudah mati. Barulah dia berani berterus terang kalau ‘anu’-nya dia telah dimasuki oleh ‘itu’-nya bapaknya," ucapnya lirih.
Bagai petir di siang bolong, pengakuan anaknya tersebut sangat menyakitkan. Sang ibu pun memeriksakan alat vital anaknya ke puskesmas. Dan benar, alat vital anaknya telah hancur.
Apalagi pengakuan anaknya, ayahnya seringkali melakukan hubungan badan terlarang tersebut. Diduga hampir setiap hari selama empat bulan sang ayah telah mencabuli putrinya sendiri. (mex/dwi)