Ayah bejat yang tega memperkosa anaknya yang masih balita, RN, ternyata masih sempat beberapa kali menghubungi sang istri setelah kasus itu terungkap. Namun, sang ayah mengelak dan menuding ada orang lain yang telah menodai anaknya. Ibu korban tak langsung percaya.
”Dulu pas awal-awal bapaknya masih sering telepon pakai nomor pribadi. Tapi dia tidak pernah ngaku dan menuduh mungkin orang lain yang melakukan. Tapi, saya katakan, kalau memang orang lain kenapa dia harus sembunyi, kenapa tidak bunuh orang yang ngerjain anaknya, dan nomor-nomor handphone serta alamat keluarganya sudah saya serahkan ke polisi saat itu. Seandainya langsung dikejar, mungkin dapat," cetusnya.
Ibu korban sangat berharap seluruh masyarakat Indonesia yang mengetahui keberadaan suaminya agar segera melaporkan kepada polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena jika masih berkeliaran dikhawatirkan ada korban lain, mengingat suaminya tersebut diduga mengidap hypersex. (mex/dwi)