BUNTOK-Ternyata pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang terjadi di wilayah hukum Polres Barito Selatan (Barsel) sangat marak, konkritnya sepanjang tahun 2015 – 2016 ini tercatat ada 7 kasus telah terjadi.
Kapolres Barito Selatan AKBP Yussak Angga SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Budi Martono SIK kepada Radar Palangka, Rabu (25/5) mengatakan, pada tahun 2015 lalu ada empat kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, diantaranya menyetubuhi sebanyak tiga kasus serta satu kasus pencabulan.
Sedangkan pada tahun 2016 lanjutnya, hingga bulan Mei 2016 ini telah terjadi tiga kasus diantaranya pencabulan sebanyak dua kasus ditambah lagi satu kasus dengan menyetubuhi korbannya.
“Maka, jumlah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ada tujuh kasus yang telah kita tangani. Pelakunya, sebagian besar adalah orang terdekat,” kata Ahmad
Ditambahkan Ahmad, selain kasus pelecehan seksual tersebut pada tahun 2015 lalu juga ada tiga kasus lainnya yang terjadi yakni perbuatan tindak kekerasan terhadap anak.
“Bahkan pada 2015 yang lalu, pelecehan seksual pemerkosaan dengan kekerasan yang menyebabkan gadis belia JTL (14) warga desa Kalahien meninggal dunia,” katanya. (dy)