PALANGKA RAYA – Pemimpin anyar Kalteng langsung pasang taring. Meski baru dilantik, Sugianto Sabran-Habib Ismail langsung menyatakan perang terhadap narkoba. Tak tanggung-tanggung, ancaman tembak di tempat pun keluar untuk mengatasi bandar atau pengedar barang haram itu.
Tindakan tegas itu dianggap perlu karena peredaran dan penggunaan narkoba dinilai merusak dan menghancurkan masa depan generasi muda.
”Saya dan wakil gubernur akan perang dengan narkoba. Bandar-bandar, pengedar, kalau perlu tembak di tempat,” tegas Sugianto saat jumpa pers usai serah terima jabatan di Aula Jayang Tingang, Kamis (26/5).
Wujud pernyataan perang terhadap narkoba, Sugianto mengaku sudah bekerja sama dengan BNN Kalteng, Polda Kalteng, serta Danrem Panju Panjung. ”Itu menjadi agenda utama saya. Tidak masalah hilang satu atau dua orang, tetapi menyelamatkan ribuan warga,” tegas pria kelahiran Sampit, 5 Juli 1973 itu.
Tak hanya tembak di tempat, Sugianto pun memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalteng bakal menjalani tes urine. Termasuk dirinya dan wakil gubernur serta wali kota maupun bupati.
”Pasti tes urine, pasti. Tak hanya ASN, saya dan wakil juga akan diperiksa. Juga wali kota dan seluruh bupati,” tegasnya.
”Saya dan wakil berjanji, karena hal itu salah satu target kerja dan pengabdian kami selama lima tahun ke depan,” pungkasnya. (daq/sho/dwi)