PALANGKA RAYA – Masjid sebagai tempat ibadah juga menjadi sasaran pencuri. Parahnya, maling nekad itu beraksi saat korbannya sedang salat. Korbannya Indra Setiawan (24), warga Jalan Hiu Putih. Dia harus merelakan tas berisi tiga ponsel dan uang tunai Rp 3 juta.
Informasi yang dihimpun, pencurian itu terjadi pada Rabu (25/5) lalu, di salah satu mesjid di Jalan Rajawali sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu Indra tengah salat, sementara tasnya diletakkan di belakangnya. Saat itulah maling beraksi. Indra mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta. Dia kemudian melapor ke Polres Palangka Raya.
Kepada petugas, Indra mengaku tak menyangka bakal kemalingan di masjid. Apalagi barangnya diletakkan tak jauh darinya. Dia sempat bertanya kepada beberapa orang di masjid itu. Mereka mengaku melihat tas Indra dibawa seorang pria. Warga tak mencegah karena mengira tas itu memang milik pria tersebut.
”Saksi banyak, tas dibawa orang. Mereka mengira itu bukan punya saya,” katanya.
Indra mengaku ikhlas uang dan ponselnya diambil maling. Akan tetapi, dia berharap pelaku mengembalikan surat berharga di dalam tas tersebut. ”Dalam tas itu ada surat-surat penting. Uang bisa dicari, ponsel bisa dibeli, tapi surat sulit diurus,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin Hasian Situmorang mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pencurian tersebut. Kasus itu masih dalam penyelidikan pihaknya kepolisian. (daq/ign)