SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 02 Juni 2016 16:32
Gubernur Mengaku Bukan Jagoan, Ancam Perusak Keragaman di Kalteng
INSPEKTUR UPACARA: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memimpin apel di halaman Pemprov Kalteng, Rabu (1/6). (FOTO: YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan, keragaman di Bumi Tambun Bungai patut dipertahankan untuk mencapai keharmonisan dan meningkatkan kesatuan dan persatuan. Dia tidak menginginkan keragaman yang sudah ada rusak akibat segelintir orang yang hanya menginginkan tujuan tertentu.

Apabila ada oknum yang berusaha merobek keragaman, persatuan, dan kesatuan, Sugianto mengaku siap menjadi yang terdepan berhadapan dengan oknum tersebut.

”Pernyataan ini saya sampaikan bukan berarti saya jagoan, tetapi sebagai pimpinan saya tidak boleh berdiri di belakang. Saya siap menjadi yang terdepan membela Kalteng. Kalau saya sembunyi di belakang, ya lebih baik saya tidak jadi gubernur saja,” tegasnya, Rabu (1/6).

Menurut Sugianto, Kalteng memiliki filosofi Huma Betang yang dapat diartikan semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali berhak bertempat tinggal di Kalteng. Namun, masyarakat luar yang dapat dan ingin menetap, diingatkan untuk menghargai adat istiadat dan masyarakat lokal.

”Kalau semua dipenuhi, saya berani menjamin Kalteng akan menjadi provinsi yang bermartabat. Tapi, apabila tidak, akan sebaliknya. Ini akan menjadi kewajiban kita bersama, bagaimana langkah untuk tetap menjaga keragaman,” ucapnya.

Untuk menjaga keragaman, lanjutnya, masyarakat memegang peranan penting. Pemerintah hanya sebagai pendorong. Perbedaan yang ada memang beragam, namun harus tetap satu, yaitu masyarakat Kalteng.

---------- SPLIT TEXT ----------

Apabila setiap waktu hanya dilakukan untuk membahas perbedaan yang berujung pada kesalahpahaman, lanjutnya, misi membangun Kalteng tidak akan bisa terwujud, sekalipun itu dilakukan dengan susah payah.

”Kalau bicara masalah etnis, agama tidak akan habis-habisnya. Kalau agama hanya hubungan kita dengan Tuhan. Kalau ingin Kalteng ini maju, sejahtera masyarakatnya, mari kita jaga keragaman, jangan sampai ada orang yang merusak. Kalau ada yang berani, harus dihadapi,” tegasnya. (sho/vin)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers