SAMPIT– Sehari menjelang Ramadan,Polres Kotim memusnahkan ribuan botol miras berbagai merek. Miras tersebut merupakan hasil tangkapan pada operasi cipta kondisi. Pemusnahan dilakukan menggunakan alat berat di depan Mapolres Kotim.
”Sebanyak 1.482 botol miras berbagai jenis miras sitaan hasil razia cipta kondisi kami musnahkan hari ini. Hal ini sengaja kami lakukan menjelang Ramadan sebagai salah satu upaya nyata penindakan terhadap peredaran miras di Kotim,” kata Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, Minggu (5/6).
Hendra mengungkapkan, dari empat laporan polisi dihasilkan 174 barang bukti miras berbagai jenis dan 1.308 miras jenis arak putih yang dikemas menggunakan botol air mineral 600ml. Selama ramadan, razia akan ditingkatkan. Termasuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat.
”Upaya razia selama Ramadan akan ditingkatkan, baik pekat, balapan liar, dan THM. Pengawasan peredaran miras juga akan terus dimaksimalkan sebagai salah satu upaya menjamin terciptanya kondisi aman, nyaman, dan menurunnya tindak kriminal selama Ramadan,” ujarnya.
Hal tersebut, lanjutnya, juga untuk menciptakan situasi kondusif agar masyarakat Muslim tidak terganggu dalam menjalankan ibadah selama Ramadan. Beberapa operasi cipta kondisi lainnya juga akan dimaksimalkan. Seluruh wilayah Polsek diharapkan mengamankan wilayahnya masing-masing.
Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri yang turut serta menghadiri kegiatan itu mengatakan, upaya aparat kepolisian merupakan bentuk nyata bahwa selama ini pihaknya berusaha maksimal melakukan pengawasan serta menertibkan peredaran miras di Kotim.
”Hal ini merupakan momentum terbaik untuk menyambut bulan suci Ramadan. Dengan melakukan pemusnahan miras, masyarakat saat menyambut Ramadan benar-benar jauh lebih baik,” jelasnya.
Taufiq menegaskan, pihaknya mendukung penindakan aparat. Hal tersebut merupakan salah satu upaya menciptakan situasi Ramadan yang aman, nyaman, dan tertib. ”Satpol PP juga sudah diinstruksikan berkoordinasi dengan kepolisian melakukan pengamanan selama ramadan,” tegasnya. (dc/ign)