SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 06 Juni 2016 19:02
Baru Menjabat Gubernur, Walhi Ragukan Kinerja Sugianto
DAPAT DUKUNGAN: Langkah Gubernur Kalteng Sugioanto Sabran yang menghentikan operasional pelabuhan milik PT Perum Pajawan Tingang (PPT) Kecamatan Kumai mendapat dukungan dari berbagai pihak, beberapa waktu lalu. (FOTO: RINDUWAN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Tengah (Kalteng) meragukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berani menertibkan dan membenahi perkebunan besar kelapa sawit di Kalteng. Selain itu, belum ada gambaran jelas dan langkah yang akan dilakukan untuk menyelesaikan konflik lahan di Kalteng.

”(Gubernur) tidak punya kompetensi untuk menyelesaikan (masalah) di sektor kehutanan. Latar belakangnya adalah orang perkebunan (sebagai pengusaha, Red). Kami belum ada gambaran apa pun bagaimana gubernur baru menyelesaikan konflik dan persoalan di sektor kehutanan,” kata Direktur Eksekutif Walhi Kalteng Arie Rompas.

Walhi menilai, gubernur akan kesulitan menyelesaikan konflik berkaitan dengan perkebunan karena ada konflik kepentingan. ”Conflict of interest sangat kuat dan ini  berkaitan dengan  banyak pihak,” ujarnya.

Selain itu, Arie juga menyoroti tim audit operasional perkebunan dan pertambangan di Kotim yang dibentuk pemkab. Tim itu seolah-olah mengulang kegiatan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya untuk memperoleh data pelanggaran operasional di lapangan.

Seharusnya, kata Arie, hal itu tidak perlu dilakukan mengingat data pelanggaran itu sudah dikantongi pemerintah daerah. ”Yang harus dilakukan saat ini adalah penegakan hukum, karena data sudah ada. Justru tim ini bisa jadi ruang bagi pemerintah untuk negosiasi dengan perusahaan,” tutur Arie.

Menurut Arie, persoalan di sektor perkebunan dan kehutanan di Kotim telah ditelisik KPK. Namun, hingga kini masih belum ada penindakan. Agar penataan lebih mudah, tindakan tegas terhadap perkebunan yang melanggar aturan sangat diperlukan. ”Penegakan saja lagi harus dilakukan,” katanya. (ang/ign)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers