PANGKALAN BUN - Lagi asyik ngamar di Lokalisasi Dukuh Mola, Kalimati Baru, Desa Pasir Panjang, tiga pelacur bersama masing-masing pasangannya digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (6/6) malam.
Operasi dimulai pukul 20.00 WIB, usai salat tarawih. Anggota Satpol PP yang diturunkan langsung menyisir sejumlah wisma yang masih buka saat Ramadan. Puluhan wisma yang disusuri kosong.
Saat masuk ke Wisma Evi, awalnya petugas mengira kosong. Tiba-tiba ada teriakan pelacur dari dalam kamar. Kebetulan kamar sekat di Wisma Evi tersebut juga tidak dikunci sehingga petugas dengan gampang untuk membuka pintu. Di dalam ada PSK yang bernama Endang bersama pasanganya, Kunarso.
Mereka tengah"kuda-kudaan" tanpa sehelaipun di badan. Saat sudah ketahuan, Kunarso ingin meneruskan aksinya karena sudah membayar. Namun pihak Satpol PP meminta keduanya untuk segera mengenakan baju dan dibawa ke kantor Satpol PP Kobar.
”Biar kita selesaikan dulu, sudah diubun-ubun nih,” ujar Kasi Operasi Satpol PP Kobar Supiansyah menirukan Kunarso saat di Wisma Evi.
Pasangan itu tidak sendirian. Ada dua pasangan lain yang ikut dibawa, yakni pasangan Yanto dan Septi Rahayu, serta pasangan Imam Maskurin dan Sulin Indrawati yang diciduk di Wisma Idola.
”Total ada tiga pasangan mesum antara pelacur dengan pelangganya. Ketiganya langsung kita bawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan,” kata Supiansyah kemarin (7/6).
Kunarso diciduk saat hampir klimax, sementara dua pasangan di di Wisma Idola dipergoki petugas saat sedang for play.
Selain mendapati tiga pasangan mesum, petugas juga membawa membawa miras yang dijual di lokalisasi. Diantaranya 11 bir bintang milik Misdi dan 23 botol bir bintang, 19 botol mansion, dan 4 botol anggur merah milik Slamat. (rin/yit)