PALANGKA RAYA - Partai pengusung yang tergabung dalam koalisi Sugianto Sabran-Said Ismail (Sohib) mendadak keluarkan surat pernyataan bersama tolak Sugianto atau Said Ismail memimpin partai. Surat pernyataan itu dikeluarkan mendadak, karena ada kabar yang beredar gubernur dan wakil gubernur akan menduduki jabatan ketua partai, salah satunya ketua DPW PAN Kalteng dan DPW PKB.
Surat pernyataan yang dikeluarkan 12 Juni 2016 tersebut ditandatangi oleh ketua DPD/DPW Partai pengusung pasangan Sohib, seperti Ketua DPD Partia Gerindra I. Iwan Kurniawan, Ketua DPD Partai Demokrat H. Baharudin Lisa, Ketua DPW PAN Kalteng Ade Supriadi, Ketua DPW PKB H. Asera, Ketua DPD Golkar, H. Abdul Razak, Ketua DPW PKS Heru Hidayat, Ketua DPW PPP Asrani dan Ketua DPW PBB Saad Arfani.
"Yang bertanda tangan di bawah ini, kamai pimpinan partai politik tingkat Provinsi Kalteng yang tergabung dalam koalisi pengusung dan pendukung pasangan gubernur dan wakil gubernu Kalteng periode 2016-2021 H. Sugianto Sabran-H. Said Ismail, menyatakan tidak setuju atau menolak apabila saudara gubernur dan atau wakil gubernur yang kamu usung/dukung tersebut memimpin salah satu partai politik dengan alasan apapun," seperti dikutip dalam surat pernyataan ketua partai koalisi pengsung SOHIB.
Selain itu, dalam surat tersebut, partai koalisi SOHIB meminta, gubernur dan wakil gubernur dapat fokus menjalankan roda pemerintahan Provinsi Kalteng dan merealisasikan visi misi serta program kerja munuju Kalteng Berkah. Agar saudara gubernur dan wakil gubernur sapat menjalankan fungsi sebagai pembina dan mengayomi semya partai politik yang ada di Kalteng. Dan agar koalisi partai pengusung dan pendukung tetap solid. (arj)