PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan Telkom melaunching pendirian kampung UKM Digital. Pendirian kampung UKM digital dilakukan untuk mempermudah pelaku UMK untuk jualan produk secara online dan membantu UKM dalam persaingan masyarakat ekonomi asean (MEA).
Untuk Kalteng, Kampung UKM Digital rencananya akan didirikan delapan kampung. Para pelaku UKM yang ada di Kalteng, khususnya kota Palangka Raya akan dibantu oleh pihak Telkom memasarkan produk mereka melalui digital atau online.
"Untuk Palangka Raya baru ini kita resmikan. Kalau secara keseluruhan untuk Kalteng ditarget enay unit kampung UKM digital. Yang sudah jalan juga di Kotawaringin Barat," kata Asisten Manager Unit Bisnis Rudie, Rabu (15/6).
Telkom dengan teknologinya akan memasarkan produk-produk unggulan UKM Kalteng dalam rangka membantu dalam persaingan MEA. Selain itu, para pelaku juga akan dibimbing untuk memasarkan produk secara online.
"Kita di Palangka Raya ada 7 UKM yang baru terlibat, yakni Palampang Tarung, Kalampangan Al-hidayah, Kalampangan Mandiri, Senyra IKM Temenggung Tilung XXI, Asosiasi YMKM Palangka Raya, Koperasi Karangkeng Parei Mulak dan Sri Rejeki Modern," ucapnya.
Menurutnya, dalam persiangan di era MEA pelaku usaha harus mampu bersaing. Saat ini bisnis online atau melalui digital sudah tidak asing lagi, kalau UKM tidak bisa mengikuti. Maka sulit untuk bertahan dan berkembang.
"Kita harus akui dalam persaingan MEA ini kita harus mampu bersaing. Bahkan bisnis online mulai berkembang pesat, karena itu kita juga harus bisa mengimbangi agar tidak ketinggalan," pungkasnya. (arj)