SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 15 Juni 2016 16:51
Mertua Agak Gila, Menantu Sendiri Dibacok
PEMBACOKAN: Murdyadi (kiri) korban berada di rumah sakit. (FOTO: DINI M.P SINAGA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Murdyadi alias Amot (41) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka-luka. Amot menjadi korban pembacokan yang dilakukan Setiawansyah alias Awan bapak mertuanya sendiri.

Saat ini korban masih menjalani rawat medis di RSUD dr Murjani Sampit. Korban mengaku masih trauma dengan kejadian yang dialami.

Saking traumanya, Amot tidak berani lagi menampung bapak mertuanya. Dia bersikukuh memproses melalui jalur hukum lantaran khawatir kejadian serupa menimpa anak dan istrinya.

“Saya trauma dan takut beliau (pelaku) membahayakan nyawa orang lain. Biar saja diproses hukum,” ujar Amot ditemui koran ini di rumah sakit.

Pantauan koran ini, Amot masih dirawat intensif di ruang seroja RSUD dr Murjani Sampit. Akibat kejadian itu, ia menderita luka bacok di tangan kiri, wajah.

“Kami akan berunding dengan keluarga tentang kelanjutan proses hukum bapak,” tandasnya.

Meski pelaku merupakan ayah dari istrinya, Amot bersikukuh untuk melanjutkan proses hukum untuk alasan keamanan. Pasalnya, pihak keluarga juga tidak ada yang berani menampung karena takut. “Seandainya tidak bisa diproses hukum karena terbukti mengalami gangguan jiwa, keluarga akan merujuk beliau ke rumah sakit jiwa,” ungkapnya.

---------- SPLIT TEXT ----------

Korban menceritakan sebelum kejadian pada Senin (13/6) sekira pukul 14.30 WIB itu, dirinya sudah mempunyai firasat buruk. Sebelum kejadian, bapak mertuanya sering memegang senjata tajam jenis parang dan Amot sudah mewanti-wanti orang-orang disekitar rumahnya.

“Kami sempat tanya, kenapa bawa parang dan dijawab kalau ada musuh yang ingin menyerang,” cerita korban. Awan (pelaku) sudah beberapa bulan terakhir memang tinggal di rumah Amot dan istrinya, Sri Wahyuni di Jalan M. Hatta RT 14, Kelurahan Ketapang, Sampit.

Pelaku memang sering berperilaku aneh seperti berbicara sendiri dan berimajinasi. Dulu, kakek 69 tahun itu bekerja menjaga rumah walet di Samuda.

Tak pernah ada masalah antara korban dan pelaku, hingga terjadi pembacokan. Ketika itu, Amot yang sedang tertidur di rumahnya tiba-tiba diserang oleh sang mertua menggunakan parang. Pelaku yang diduga gangguan jiwa mengaku mendengar anaknya yaitu Sri Wahyuni dipukuli oleh Amot hingga menyebabkannya emosi.

“Padahal kami tidak ada ribut-ribut, karena saat kejadian istri berada di pasar,” ujarnya. Pascakejadian, meski belum ada laporan resmi dari korban dan pihak keluarga. Pelaku sementara diamankan di Mapolsek Ketapang untuk dimintai keterangan.  

“Jika keluarga minta lanjut proses hukum, maka akan kami proses. Sementara ini, pelaku kami amankan,” tegas Kanit Reskrim Polsek Ketapang, Ipda Romadhon, Selasa (14/6). (rm-75/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers