SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 20 Juni 2016 11:07
Yaaahh...Gaji ke 13 dan 14 Masih Belum Dibayarkan, Ini Penyebabnya..
Ilustrasi (ISTIMEWA)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) belum bisa memastikan kapan gaji ke-13 dan ke-14 bagi aparatur sipil negara (ASN) dilingkungannya bisa cair. Pasalnya Pemprov Kalteng saat ini masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan terkait pembayarannya.

Asisten IV Setda Pemprov Kalteng Susie menuturkan, anggaran untuk pembayaran gaji ke 13 dan ke-14 dipastikan sudah siap. Hanya saja kebijakan pembayaran gaji itu berlaku seluruh Indonesia, dimana semua pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan melakukan pembayaran setelah pemerintah pusat mengeluarkan instruksi.

“Hanya tinggal tunggu peraturan pemerintah ataupun surat edaran dari pemerintah untuk pembayaran gaji ke 13 dan 14. Petunjuk pusat masih belum kita terima. Jadi tidak bisa langsung kita lakukan pencairan sekalipun dananya sudah siap. Dari dulu memang seperti itu mekanismenya, petunjuk dari kementrian keluar, barulah bisa dilakukan pencairan,” katanya, Jumat (17/6)

Ia menyebutkan, khusus gaji ke 13 berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya selalu dibayarkan pada bulan Juli. Gaji ke-13 diberikan kepada ASN setiap tahunnya untuk membantu saat tahun ajaran baru. Sedangkan untuk gaji ke-14 tidak bisa diprediksi kapan bisa dibayar. Hal ini disebabkan gaji ke-14 baru diterapkan tahun ini.

“Karena memang biasanya pemerintah membayarkan gaji ke-13 diperuntukan keperluan anak sekolah pada bulan Juli. Makanya seperti tahun-tahun lalu, Juli gaji ke-13 sudah cair,” katanya lagi.

Sayangnya dia tidak bisa merinci secara pasti berapa besaran anggran untuk pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi 5 ribu ASN di lingkungan Pemprov Kalteng. Namun yang pasti tidak akan mempengaruhi kebutuhan anggaran yang pada saat ini tengah defisit.

“Mau tidak mau karena ini kebijakan nasional. Kalau tidak dibayarkan bisa jadi masalah, masa pemerintah daerah lain membayar, lalu kita tidak. Artinya anggaran untuk itu sudah siap dan hanya menunggu waktu saja. Kalau kata pusat disalurkan ya kita salurkan, kalau tidak ya kita akan tahan untuk dana cadangan,” pungkas Susie. (sho/vin)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers