SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 21 Juni 2016 11:45
Awas, DBD Ancam Tiga Kabupaten di Kalteng
Ilustrasi (ISTIMEWA)

PALANGKA RAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat 3  kabupaten dan 1 kota di provinsi ini endemik terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Yakni Kabupaten  Kapuas, Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kepala Dinkes Kalteng Suprastija Budi menuturkan pihaknya akan melakukan segala upaya bahkan sebelum dinyatakan status Kejadian Luar Bisa (KLB) oleh pemerintah setempat. Salah satunya melalui sosialisasi langsung pada masyarakat tentang kebersihan lingkungannya.

"Memang kalau kita lihat untuk tahun 2016 ini memang mengalami penurunan, namun 4 daerah tersebut terlihat paling tinggi dibandingkan daerah lain,” jelasnya belum lama ini.

Ia menambahkan, selain peran pemerintah melalui instansi terkaitnya, peran masyarakat juga dianggap penting. Dia berpendapat pemerintah kabupaten dan kota tentunya akan merasa kesulitan jika perilaku atau kesadaran masyarakat seperti dalam menjaga lingkungan sekitarnya masih terbilang rendah.
"Oleh sebab itu Dinas Kesehatan tidak henti-hentinya mensosialisasikan ke masyarakat bertapa pentingnya lingkungan yang bersih. Selain itukita juga punya target, yakni satu keluarga satu Juru Pengamat Jentik. Makanya kita didik anak-anak sekolah yang nantinya akan menjadi kader jumantik bagi keluarganya sendiri," tambahnya.

Terlepas itu dia menyatakan, upaya untuk melakukan fogging atau pengasapan sebagai salah satu upaya pencegahan terkesan terlambat. Setelah ada korban, ujarnya, baru dilakukan fogging dan seharusnya sudah diantisipasi sedini mungkin agar kasus DBD di daerah tidak mengalami peningkatan.
"Saya akan bertemu Menteri Kesehatan untuk menyampaikan program Satu Anak Satu Jumantik dengan mengawali pembinaan terhadap anak didik,” ucapnya.

Ia menyebut, kesehatan tidak berdiri sendiri, seperti bagaimana lingkungan, bagaimana air bersih dan lain sebagainya dan ini tentunya ada sinergitas dari lintas seltoral serta peran serta masyarakat yang paling penting.

Berdasarkan data kasus DBD tahun 2016 di Kalteng sampai dengan sekarang tercatat, untuk Kabupaten Kapuas dari jumlah penduduk 360.508 untuk bulan Januari penderita mencapai 130 orang dan meninggal 3 orang, Februari penderita 90 orang, meninggal 1 orang, Maret penderita 30 orang, meninggal 0.
Kota Palangka Raya dari jumlah penduduk 224.663 jiwa, data di bulan Januari penderita 81 meninggal 2, Februari penderita 39 meninggal 0, Maret penderita 28 meninggal 0. Untuk Kabupaten Kotim, data di bulan Januari penderita 22 meninggal 0, Februari penderita 24 meninggal 1, Maret penderita 28 meninggal 0.

Sedangkan untuk Kabupaten Kobar di bulan Januari penderita 115 meninggal 0, Februari penderita 61 meninggal 0, Maret penderita 25 meninggal 0. (sho/vin)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers