SAMPIT – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur mengimbau seluruh masyarakat di daerah itu untuk waspada terhadap tindak kejahatan pembiusan. Pasalnya, momentum jelang lebaran dan mudik ini biasanya kejahatan tersebut sering terjadi.
”Kita akan turun ke lapangan secara langsung untuk mencegah kasus ini terjadi. Pasalnya, tindak pembiusan sudah sering dilakukan meski tidak pernah dilaporkan secara resmi,” ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, belum lama ini.
Adapun tindak kejahatan yang biasa marak yakni pencopetan, pembiusan, dan pencurian kendaraan bermotor selama Ramadan. Pemudik maupun masyarakat yang berada di tempat-tempat ramai diimbau agar lebih berhati-hati untuk menjaga diri dan barang bawaannya saat bepergian.
Kasus pembiusan diindikasikan rawan terjadi saat arus mudik mulai padat di Pelabuhan Sampit. Biasanya memang terjadi di saat ramainya penumpang mudik baik jalur darat, laut, dan udara. Namun, untuk sekarang belum ada ditemukan atau laporan yang masuk tentang adanya tindak kejahatan dengan cara membius korbannya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pengamanan untuk mencegah terjadinya pembiusan. (rm-75/oes)