BUNTOK – Oknum Kabid YH (50) yang bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Pria ini diduga menganiaya istri sirinya Hendratna alias Ena (32) dengan sebatang kayu hingga mengalami luka di kepala dan harus dirawat di rumah sakit, Selasa (29/6) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum kejadian, pelaku dan korban cekcok mulut di kediaman mereka di Kompleks SKB Jalan Sokarno Hatta Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel).
Setelah cekcok mulut, korban keluar rumah diikuti pelaku, lalu korban mengambil sepotong kayu yang kemudian ditangkap pelaku. Mendapatkan perlakuan tersebut, korban menggigit tangan pelaku, lalu pelaku merebut kayu tersebut dari tangan korban dan langsung menghantamkannya ke kepala korban.
Mendapatkan hantaman potongan kayu tersebut, kepala korban mengalami luka hingga berdarah dan harus dilarikan ke rumah sakit Jaraga Sasameh Buntok untuk dilakukan perawatan.
”Sekitar pukul 19.30 WIB (29/6) kemarin, memang ada masuk pasien bernama Hendratna yang mengalami luka dibagian kepala belakang,” kata Hengky salah satu perawat rumah sakit Jaraga Sasameh Buntok.
---------- SPLIT TEXT ----------
Terpisah, Kapolsek Dusel AKP Tri Prasetyo kepada awak media , Rabu (29/6) membenarkan bahwa ada kejadian pemukulan tersebut. ”Benar, pelaku yang merupakan seorang kepala bidang (Kabid) di salah satu SKPD telah kita periksa,” ucapnya.
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengamankan barang bukti sepotong kayu yang diduga sebagai alat pemukulan, namun pihaknya terkendala tidak memiliki saksi hingga belum menetapkan pelaku sebagai tersangka.
”Kita amankan sepotong kayu sebagai barang bukti, namun masih mencari saksi,” terangnya.
Pihaknya juga masih melakukan pendalaman karena hubungan pelaku dan korban hanya ”kawin siri” sehingga tidak sah secara hukum. ”Kita masih lakukan pendalaman dalam kasus ini,” pungkasnya. (sya*/vin)