SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 30 Juni 2016 12:09
NGERIII…Oknum Pejabat Ini Hantam Kepala Istri Siri Pakai Kayu
Ilustrasi. (Net)

BUNTOK – Oknum Kabid YH (50) yang bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Pria ini diduga menganiaya istri sirinya Hendratna alias Ena (32)  dengan sebatang kayu hingga mengalami luka di kepala dan harus dirawat di rumah sakit, Selasa (29/6) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum kejadian, pelaku dan korban cekcok mulut di kediaman mereka di Kompleks SKB Jalan Sokarno Hatta Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel).

Setelah cekcok mulut, korban keluar rumah diikuti pelaku, lalu korban mengambil sepotong kayu yang kemudian ditangkap pelaku. Mendapatkan perlakuan tersebut, korban menggigit tangan pelaku, lalu pelaku merebut kayu tersebut dari tangan korban dan langsung menghantamkannya ke kepala korban.

Mendapatkan hantaman potongan kayu tersebut, kepala korban mengalami luka hingga berdarah dan  harus dilarikan ke rumah sakit Jaraga Sasameh Buntok untuk dilakukan perawatan.

”Sekitar pukul 19.30 WIB (29/6) kemarin, memang ada masuk pasien bernama Hendratna yang mengalami luka dibagian kepala belakang,” kata Hengky salah satu perawat rumah sakit Jaraga Sasameh Buntok.

---------- SPLIT TEXT ----------

Terpisah, Kapolsek Dusel AKP Tri Prasetyo kepada awak media , Rabu (29/6) membenarkan bahwa ada kejadian pemukulan tersebut. ”Benar, pelaku yang merupakan seorang kepala bidang (Kabid) di salah satu SKPD telah kita periksa,” ucapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah mengamankan barang bukti sepotong kayu yang diduga sebagai alat pemukulan, namun pihaknya terkendala tidak memiliki saksi hingga belum menetapkan pelaku sebagai tersangka.

”Kita amankan sepotong kayu sebagai barang bukti, namun masih mencari saksi,” terangnya.

Pihaknya juga masih melakukan pendalaman karena hubungan pelaku dan korban hanya ”kawin siri” sehingga tidak sah secara hukum. ”Kita masih lakukan pendalaman dalam kasus ini,” pungkasnya. (sya*/vin) 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers