SAMPIT– Bulan Ramadan seharusnya jadi kesempatan untuk mempertebal iman. Namun, hal tersebut tak berlaku bagi empat pemuda di Kotim. Mereka justru melakukan kegiatan yang justru lebih mendekatkan diri pada setan.
Empat orang pemuda itu diamankan Polres Kotim di Lapangan Sepak Bola SMP Negeri 3 Baamang setelah tertangkap basah sedang asyik menghirup lem alias ngelem. ”Anggota mendapatkan informasi adanya anak-anak yang suka ngelem, di lapangan SMP. Maka langsung ditelusir dan benar saja didapati empat orang remaja yang sedang ngelem, langsung diamankan ke Polres untuk didata dan dibina,” jelas Kabag Ops Polres Kotim AKP M Ali Akbar, Kamis (30/6).
Empat orang pemuda berhasil diamankan pada Rabu (22/6) malam pukul 23.10. Keempatnya ditemukan sedang menghirup aroma lem dengan menggunakan plastik di lapangan tersebut.
Hal tersebut sangat disayangkan karena yang ngelem ternyata tidak hanya anak-anak tetap juga pemuda yang seharusnya produktif.
”Seharusnya usia remaja yang produktif seperti mereka diutamakan untuk melakukan kegiatan yang positif. Bukan malah sebaliknya. Untuk itu kami tidak pernah berhenti untuk terus melakukan patroli pengaman, hal tersebut untuk meminimalisasi tindak kejahatan,” pungkasnya.
Pihak kepolisian kini memang gencar melakukan patroli pengamanan sejak awal Ramadan hingga kini. Ini dilakukan agar Kota Sampit senantiasa kondusif, dan umat Islam yang melaksanakan ibadah pun menjadi lebih tenang. (dc/oes)