SAMPIT – Mantan calon gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Willy M Yoseph tak langsung vakum begitu gagal di pilgub. Kini dia aktif memimpin DPD Gerakan Antinarkoba (Granat) Kalteng. Willy bertekad membesarkan Granat Kalteng yang berdiri sejak 2005 lalu tersebut.
Willy tak sendirian. Dalam organisasi itu, ada juga Maryono, mantan Wali Kota Palangka Raya. Menurutnya, upaya pemerintah dan institusi maupun lembaga lainnya sudah gencar memerangi narkoba dengan harapan pecandu narkotika tidak semakin bertambah.
Akan tetapi, kata Willy, harapan itu menjadi sebaliknya. Peredaran narkoba bukannya menurun, trennya dari tahun ke tahun terus meningkat. Di Kalteng, tercatat sekitar 35 ribu orang menjadi korban penyalahgunaan narkotika.
Granat Kalteng, kata dia, bukan bermuatan politik, namun murni lembaga kemasyarakatan dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat dengan semakin meningkatnya pengguna narkotika.
”Granat adalah organisasi yang bersifat sosial, mandiri, dan terbuka tanpa membedakan asal-usul suku, agama, ras, dan golongan. Granat didirikan dengan tujuan menyelamatkan bangsa Indonesia, khususnya generasi muda dari ancaman peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya, pekan lalu. (ang/ign)
BACA JUGA: Akhiri Rivalitas Pilgub, Willy Dukung Penuh Sugianto Terkait Masalah Ini