SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 25 Juli 2016 11:36
Kemarau Basah, AWAS!!! Serangan Hama Wereng
SEMPROT PESTISIDA: Salah seorang petani di Pangkalan Banteng menyemprotkan pembasmi hama di tanaman padi yang sudah mulai menguning. (SLAMET/ RADAR PANGKALAN BANTENG)

PANGKALAN BANTENG - Melimpahnya air di musim kemarau bisa menimbulkan ledakan hama wereng. Bila tidak ditanggulangi secara baik, petani akan dipaksa untuk melakukan panen sebelum waktunya.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pangkalan Banteng Yatno mengatakan, cuaca musim kemarau saat ini yang cenderung lembab karena masih kerap hujan. Ini merupakan kondisi yang sangat mendukung perkembangbiakan hama wereng. Meski potensi produktivitas pertanian akan lebih baik, jika tidak hati-hati, potensi kerugian yang bisa diderita petani juga cukup tinggi.

”Kemarau basah seperti sekarang ini petani mesti mewaspadai hama wereng,” kata Yatno, Sabtu (23/7) pagi.

Sebagai langkah antisipasi, bila memilih menyemprotkan obat pertanian untuk membasmi serangan hama, dia menyarankan untuk menggunakan obat hama jenis hayati (organik), misalnya jenis beauveria basiana. Selain efektif membunuh hama, jenis antihama tersebut juga dinilai ramah lingkungan.

”Pembasmi hama ini merupakan jenis cendawan patogen serangga yaitu cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga. Cara kerjanya cendawan ini akan membuat sakit serangga hama, baru kemudian menyebabkan hama tersebut mati,” terangnya.

Beberapa contoh serangga yang dapat dikendalian oleh beauveria bassiana antara lain berbagai jenis wereng, walang, walang sangit, ulat, lembing dan sundep beluk (penggerek batang).

Untuk menekan populasi wereng, dalam pertemuan antarkelompok tani akhir pekan lalu, pihaknya menyarankan agar petani menerapkan atau mengembangkan ekosistem yang tepat di lahan pertaniannya. Misalnya, menanam tanaman bunga matahari dan sebagainya yang berfungsi mengundang predator alami wereng, seperti capung atau laba-laba.

”Adanya predator alami akan menekan dan mampu mengontrol populasi hama wereng. Cara ini patut dicoba petani termasuk saya sendiri untuk antisipasi meningkatnya serangan wereng selama kemarau basah kali ini,” pungkas salah satu petani teladan Pangkalan Banteng itu. (sla/yit)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:26

Bupati Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah secara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:24

Distan Kobar Terjunkan Tim Periksa Kesehatan Hewan Kurban

PANGKALAN BUN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Dewan Minta Perda Larangan Miras Ditegakkan

PANGKALAN BUN–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:51

Wabup Sampaikan Apresiasi Atas Persetujuan Satu Raperda

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, menyampaikan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:50

Disdik Kobar Tunggu Petunjuk Implementasi

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Rabu, 04 Juni 2025 15:48

Enam Fraksi Sepakat Cabut Perda BUMDes

PANGKALAN BUN– Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:38

Wabup Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto…

Rabu, 04 Juni 2025 15:37

Bupati Tegas Berantas Pekat di Kobar

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah menyatakan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Pembahasan Ranperda Tentang Kawasan Industri Ditunda

PANGKALAN BUN– Dari delapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sedang…

Senin, 02 Juni 2025 15:27

Suyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)  Suyanto  memimpin langsung…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers