SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tengah tersangkut sengketa lahan terutama dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit, agar bersabar dan tidak sesekali bertindak anarkis. Ditegaskannya, perbuatan anarkis akhirnya akan merugikan masyarakat sendiri.
”Kami ingatkan agar warga di masyarakat jangan mudah dipancing untuk berbuat anarkis. Dalam menghadapi persoalan sengketa lahan harus menggunakan cara yang tidak melawan hukum,” imbuhnya, Kamis (11/8).
Ketua DPC Demokrat Kotim ini juga berharap agar lima tahun ke depan dalam program Pemkab Kotim, harus mampu menekan seminimal mungkin soal sengketa lahan yang masih terus terjadi. Tim terpadu bentukan Pemkab Kotim diharapkan bisa efektif menyelesaikan persoalan tersebut, apalagi rencananya dalam waktu dekat ini akan audit operasional PBS sawit di Kotim.
”Kita memang harus dukung tim audit PBS itu, karena ini akan menjadikan persoalan terang benderang. Selama ini kan klaim warga bahwa perusahaan kerap melakukan pelanggaran dan menggarap lahan di luar izin. Kalau sudah ada angka pastinya nanti berapa luasan PBS, maka tidak ada lagi yang tuding menuding di luar izin itu,” kata Parimus.
Dirinya juga berharap agar tim itu nantinya bekerja secara profesional dan independen. Dia menyakini tim yang dipimpin Asisten II ini akan lebih bijaksana dan tidak akan berani main serong dalam melaksanakan tugas sebagai tim auditor. (ang/gus)