PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan upacara bendera detik-detik Peringatan ke-71 Proklamasi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8). Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Sanaman Mantikei ini, dipimpin oleh inspektur upacara (Irup) Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Upacara yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB, diawali dengan pembacaan naskah Proklamasi yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng Yustina Ismiati. Upacara yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail serta unsur-unsur FKPD ini berlangsung khidmat, dimana Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang bertugas pada saat itu sukses mengibarkan sang merah putih dengan sempurna.
Pada kesempatan ini juga diberikan sejumlah bantuan pada sejumlah dinas sosial kabupaten dan kota di provinsi itu. Bantuan ini berupa mobil operasional penanggulangan bencana dan motor motor tim reaksi cepat. Selain itu juga diberikan penghargaan bagi apratur desa yang berperstasi dan juga penghargaan bagi 17 dokter muda lulusan Universitas Palangka Raya (UPR).
Bertindak sebagai inspektur upacara HUT kemeredekaan, merupakan kali pertama bagi Gubernur yang dilantik pada bulan Mei ini.
“Saya bersyukur di usia 43 tahun dan sudah menjadi gubernur, saya bisa memimpin upacara HUT kemerdekaan ini,” katanya saat diwawancarai usai upacara.
Pada kesempatan ini, dia mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk bisa memaknai arti peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia. Menurutnya momen ini bukan sekedar peringatan yang setelah dilaksanakan lalu dilupakan begitu saja. Lebih dari pada itu, ucap Gubernur, momen peringatan HUT Kemerdekaan hendaknya dijadikan sebagai motivasi bagi diri sendiri untuk bangkit dan maju demi kemajuan pembangunan daerah.
“Mari kita maknai HUT kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh. Saya mengajak seluruh masyarakat Kalteng terus bangkit untuk kemajuan pembangunan daerah,” ajaknya.
Selaku Gubernur, ia akan terus memperjuangkan visi misi untuk lima tahun kedepan dan tentunya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalteng.
“Salah satunya, masyarakat yang masih dalam kategori miskin akan menjadi fokus perhatian kami ke depan, selain sektor lain yang kami anggpa berguna bagi peningkatan kesejahteraan,” ucapnya. (sho/vin)