SAMPIT - Kemeriahan festival kapal hias di Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (21/8), menyisahkan kekecewaan bagi sebagian warga. Terutama yang tinggal di pesisir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Sebab, rure kapal hias hanya dari ikon jelawat ke Baamang, tanpa melintas Ketapang.
Ahmad (36), misalnya, yang kecewa tidak bisa menyaksikannya kapal hias, padahal sudah menanti di pinggiran Sungai Mentaya. Warga Ketapang ini tidak mengira rute kapal hias berubah dari tahun lalu.
”Festival sebelumnya berkeliling sampai tempat kami, sekitar PT Sampit. Sekarang tidak lagi. Kami menunggu lama,” terang Ahmad, Senin (22/8).
Dia berharap pawai perahu hias tahun depan mengambil rute dari Baamang hingga Ketapang.
Siti (19), mahasiswi di Sampit, juga mengaku kecewa karena acara kurang meriah. Tahun sebelumnya, jumlah peserta kapal hias sangat banyak, penampilan peserta lebih menarik, dan mampu memukau penonton dari berbagai daerah.
”Kabarnya meriah, karena dipikir sama seperti tahun sebelumnya, jadi saya datang menonton. Selama beberapa jam di bawah panas matahari sekitar pelabuhan, tidak ada rasa puas,” jelasnya. (mir/yit)