MUARA TEWEH – Kasus dugaan pembunuhan terjadi lagi di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara). Kali ini korbannya seorang gadis berusia 21 tahun.
Mayat korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk pada bagian perut, di belakang sebuah rumah warga yang berada di Jalan Pendreh, Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah, Senin (29/8). Diduga korban sempat diperkosa oleh pelaku, yang saat ini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun wartawan, mayat gadis yang diketahui identitasnya bernama Yeny Erlin Wijayanti Binti Munif, warga Jalan Cempaka Putih Muara Teweh ini, berawal ketika Ahmadi menemukan banyak ceceran darah di teras depan rumahnya di Jalan Pendreh.
Pemilik rumah curiga dengan bercak darah yang berceceran tersebut, lalu memberitahukan kepada Alianor yang kemudian menghubungi Polres Batara.
Anggota Polres Batara bersama-sama Alianor dan Ahmadi kemudian menyisir sekitar rumah. Hasilnya, didapati sesosok mayat perempuan menggunakan baju hitam tanpa ada identitas, tak jauh dari belakang rumah Ahmadi.
Mayat perempuan tersebut lalu dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk divisum guna proses lebih lanjut. Setelah visum, jenazah korban lalu diantarkan ke rumah duka untuk dimakamkan, Selasa (30/8).
Berdasarkan pengakuan nenek korban, Suriati, korban sempat pamit dari rumah kepada orangtuanya untuk menemui salah seorang temannya berinisial I, sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan sepeda motor.
”Korban sempat pamit kepada orangtuanya untuk pergi sebentar saja untuk menemui temannya, namun sampai pukul 20.00 WIB korban belum pulang ke rumah,” ujar nenek korban yang tinggal satu rumah dengan korban, saat dibincangi wartawan di tempat penemuan mayat.
Lantas, sambungnya, ibu korban sekitar pukul 20.00 WIB sempat mencoba menghubungi ke ponsel Yeny namun tidak tersambung. Pesan singkat juga tidak ada balasan.
”Pada sekitar pukul 22.00 WIB baru ada anggota polisi yang mendatangi ke rumah, anggota polisi tersebut mengabarkan kalau Yeny berada di rumah sakit (tidak mengatakan bahwa korban meninggal, Red),” ucapnya.
Sesampai di rumah sakit, pihaknya baru mengetahui bahwa Yeny telah meninggal dunia, sedangkan kendaraan dan juga HP nya tidak ada ditemukan.
Polisi Olah TKP
Terkait dengan kasus tewasnya gadis muda ini, jajaran Polres Batara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP tersebut dipimpin oleh Wakapolres Batara Kompol Widhiardi Sik, Selasa (30/8).
Wakapolres Batara mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan anggota kepolisian. Pada olah TKP, pihaknya mengumpulkan bukti terkait meninggalnya korban guna proses lebih lanjut.
”Kita masih menyelidiki kasus ini, hasil dari olah TKP akan kita anevkan (analisa dan evaluasi, Red),” ucapnya.
Leher korban saat saat ditemukan terlilit semak dan ikat pinggang hitam. Di bagian perut terdapat luka tusukan. Di sekitar TKP juga ditemukan STNK atas nama Yeny Erlin Wijayanti, sebilah pisau dapur tanpa gagang, dan lainnya. (viv/vin)