PALANGKA RAYA - Gelaran ISC Liga Nusantara Piala Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2016, secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Minggu (4/9). Peserta yang mengikuti kejuaran ini merupakan tim peserta Liga Nusantara sebelumnya, ditambah dengan tim sepak bola amatir yang telah dibentuk di kabupaten dan kota di provinsi itu. Dengan total tim yang mengikuti kejuaran ini sebayak 13 tim.
Ketua Asosiasi PSSI Kalteng Leonard S Ampung menjelaskan, pertandingan pada turnamen ini menggunakan sistem home turnamen dengan 20 perandingan. "Semuanya dilaksanakan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya. Turnamen ini sendiri akan berakhir pada 25 September nanti," kata Leo menjelaskan.
Dia mengatakan, pemenang pada turnamen ini tak hanya berhak membawa pulang piala gubernur, melainkan akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 25 dari PT Bank Kalteng. Tak hanya itu, tim pemenang berhak mewakili Kalteng pada ajak Liga Nusantara tingkat Nasional.
"Nanti kita harapkan pemenang pada turmanen ini saat berlaga di tingkat nasional, bisa membawa nama baik Kalteng. Untuk itu pada Piala Gubernur ini, saya dan pemerintah mengharapkan kemampuan tim semakin terasah," kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng ini.
Ditempat yang sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menuturkan, turnamen seperti yang dilaksanakan ini, tujuannya tidak sebatas memperebutkan gelar juara, piala dan uang pembinaan. Namun lebih dari pada itu, karena melalui turmanen ini diharapkan melahirkan bibit muda yang mampu mengangkat Kalteng dalam dunia olahraga khususnya sepak bola.
"Piala dan uang pembinaan memang iya, karena itu bagian dari tujuan turnamen ini. Tapi ada yang lainnya, yaitu prestasi dan bibit muda berbakat yang kita harapkan lahir melalui turnamen ini," ucapnya.
Gubernur mengharapkan kedepan agar tiap kabupaten dan kota bisa menggelar liga yang sama diwilayahnya masing-masing. "Selanjutnya akan bisa kita pertemukan juara dari masing-masing wilayah," katanya lagi.
Lebih lanjut dia menyatakan dukungannya pada setiap kegiatan olahraga tanpa terkecuali. Tak lain tujuan sebagai pengembangan potensi olahraga di 'Bumi Tambun Bungai' ini. Hal tersebut dibuktikan dengan tambahan hadiah yang diberikan gubernur sebesar Rp 25 juta.
"Ini dari pribadi. Anggap saja sebagai penambah semangat dan spirit pemain. Terakhir saya imbau pada para pemain untuk menjaga sportivitas," pungkasnya. (sho/vin)