SAMPIT – Satu lagi jamaah haji Kalteng meninggal dunia di tanah suci Makkah Almukarramah. Kali ini berasal dari Kotim bernama Namin Artamin Senang. Pria 79 tahun itu diduga terkena serangan jantung. Sebelumnya, jamaah asal Barito Selatan yang lebih dulu berpulang saat menunaikan ibadah haji.
”Menurut informasi yang saya dapat beliau meninggal duni disebabkan penyakit serangan jantung. Beliau meninggal ketika berada di kamarnya di Asfar Plaza Hotel, sebelum sempat dibawa ke rumah sakit,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Rabiatul Adawiyah, Minggu (11/9).
Namin Artamin Senang merupakan warga Jalan Haji Umar Hasyim, Samuda. Artamin masuk dalam kloter 13, dan gelombang pertama keberangkatan menuju Makkah. Artamin meninggal pada Sabtu (10/9) lalu, sebelum sempat menunaikan ibadah wukuf yang menjadi ibadah utama pelaksanaan haji. Dia dikabarkan mendapat serangan jantung dan meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
”Beliau berangkat haji sendiri tanpa ada keluarga yang mendampingi. Setelah mendengar kabar bahwa beliau telah meninggal dunia, kami pun segera menyampaikan kepada keluarga beliau. Kami hanya bisa berdoa semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah Swt dan mendapatkan tempat yang layak di akhirat,” ujar Rabiatul.
Setelah menjalani ibadah wukuf di Padang Arafah, Minggu (11/9), para jamaah telah diantar menuju Mina untuk melaksanakan ibadah mabit dan melontar jumrah aqobah. Kemudian pada tanggal 11, 12, dan 13 zulhijjah melontar jumrah ula wustho dan aqobah.
Dengan berkurangnya satu anggota, berarti jamaah haji asal Kotim yang tersisa saat ini tinggal 145 orang beserta dua petugas pendamping. Jika tidak ada kendala atau halangan dalam 17 hari ke depan para jamaah akan kembali ke tanah air, tepatnya pada tanggal 29 September 2016. (vit/dwi)