SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 08 Oktober 2016 15:31
Diperiksa Enam Jam Politikus PPP Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi di BLH Kotim

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Setelah Darini Kurniawati, kasus dugaan korupsi pengadaan alat ukur tekanan udara di BLH Kotim menyeret tersangka baru. Kali ini kontraktor proyek bermasalah itu, Ardianur, yang ditahan Kejaksaan Negeri Kotim. Politikus PPP Kotim itu diduga menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 400 juta.

Ditersangkakannya Ardianur terkonfirmasi melalui penasihat hukumnya Fachri Mashuri, Jumat (7/10) kemarin. Dia membenarkan kliennya sudah ditahan dan dititipkan di Lapas Klas IIB Sampit.

”Iya benar, tadi sore (kemarin) setelah pemeriksaan ditahan oleh pihak kejaksaan," ujar Fachri, tadi malam.

Penahanan dilakukan setelah tersangka sempat mangkir ketika pertama kali dipanggi Kejari Kotim. Pada panggilan kedua kemarin, Korps Adhyaksa memutuskan langsung menahan Ardianur untuk kepentingan proses hukum selanjutnya.

Pemeriksaan Ardianur kemarin berlangsung sekitar enam jam, dan didampingi pengacaranya. ”Dari jam sepuluh (pagi) sampai sekitar jam empat (sore) pemeriksaan dan langsung ditahan. Langkah kami selanjutnya akan mengajukan penangguhan penahanan pada Senin mendatang," ujar Fachri.

Diketahui, Ardianur ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengadaan alat pengukur tekanan udara pada BLH Kotim. Proyek pengadaan peralatan di BLH Kotim tersebut dibiayai APBD 2011 dengan pagu anggaran sebesar Rp 800 juta.

Pengadaan peralatan tersebut diduga telah di-mark up, sehingga terjadi penggelembungan harga atau harga yang tidak wajar. Disinyalir ketika mereka menetapkan harga tidak sesuai dengan acuan yang ada.

Tersangka pertama dalam kasus ini adalah PPK Darini Kurniawati. Yang bersangkutan sudah dijebloskan ke sel tahanan dan kini sudah dikirim ke Lapas Palangka Raya untuk mempertanggungjawabkan sangkaan kepadanya di Pengadilan Tipikor.

Secara terpisah, rekan satu partai Ardianur, Ida Laila, mengaku tidak tahu adanya penahanan kader PPP. ”Nah gak tahu juga, sebentar saya coba tanya teman di partai dulu, kebetulan saya juga baru dari luar daerah," ujar Ida Laila yang juga anggota DPRD Kotim  itu. (ang/dwi)‎

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers