PALANGKA RAYA - Pihak PT Kasongan Bumi Kencana (KBK) kaget saat Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ermal Subhan yang meninjau sumber utama pengelolaan limbah perusahaan tambang emas tersebut. Pasalnya, pihak pemerintah provinsi menilai ada indikasi kebocoran limbah milik anak perusahaan Aneka Tambang tersebut.
Wagub dan Kadistamben sempat marah-marah kepada pihak KBK saat ke lokasi sumber utama limbah. Pasalnya, pihak perusahaan banyak beralasan saat Wagub dan Kadistamben ingin mengecek langsung ke sumber utama pengelolaan limbah PT KBK.
”Saya ingin melihat, di mana sumber utamanya. Kalau yang ditunjukan ini sudah bersih airnya. Dan kita melihat ada beberapa ikan mati, saya melihat ini ada indikasi," kata Kadistamben Provinsi Kalteng, Ermal Subhan saat meninjau pembuangan PT KBK di Kabupaten Katingan, Selasa (18/10).
Wagub dan Kadistamben kemudian meninjau sumber pengelolaan limbah PT KBK dan mengambil sampel air. ”Kita lihat dulu nanti hasil labolatorium. Kita tidak ingin menerima saja laporan masyarakat dan tidak ingin juga langsung percaya dengan perusahaan. Untuk itu kita langsung tinjau lokasi dan mengambil sampel air,” pungkas Wagub Habib Ismail. (oes)