SAMPIT– Masyarakat Kotim diimbau untuk lebih waspada dan hati-hati saat berkendaraan di jalan, terlebih saat malam hari. Hal tersebut karena aksi jembret belakangan ini kembali terjadi di sekitar Kota Sampit.
Kasatreskrim Polres Kotim Iptu Reza Fahmi mengungkapkan, pada hari Kamis lalu pihaknya ada menerima laporan pengaduan warga yang menjadi korban jambret, dan pelakunya masih diselidiki.
“Selama ini kaum perempuan sering menjadi target sasaran pelaku jambret, terutama pada malam hari,” ujarnya.
Menurutnya, korban jambret tersebut yakni atas nama Ria Apriliani (25) pada Selasa (1/11) lalu yang dijambret sekitar pikul 21.30 WIB, usai bertandang ke rumah temannya di Jalan Tjilik Riwut Kecamatan Baamang. Korban bermaksud pulang ke rumahnya di Jalan Manggis III Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, menggunakan sepeda motor seorang diri.
”Kemungkinan karena korban trauma sehingga tidak langsung melapor pada saat hari kejadian, dan baru dilaporkan pada Kamis (3/11),” tambah Reza.
Dalam peristiwa yang terjadi di depan stadion 29 Nopember Sampit itu, pelaku jambret berhasil mengambil tas korban yang ternyata berisi uang Rp 3 juta, tiga buah telepon genggam, STNK, SIM, serta kartu ATM, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 6 juta. Menurut reza, pelaku diduga sudah lama mengintai dan mengikuti namun korban tidak menyadarinya.
”Penuturan korban, ia sempat melihat jenis motor pelaku, sehingga hal tersebut juga menjadi informasi awal untuk melakukan penyelidikan. Saat kejadian menurut korban pelaku langsung menarik tas miliknya yang diletakkan di bagian depan sepeda motor. Korban tidak sempat mempertahankan tas itu, dan pelaku langsung kabur membawa tas tersebut,” pungkas Reza Fahmi. (dc/gus)