SAMPIT— Seorang dosen salah satu perguruan tinggi Kota Sampit menjadi korban gendam oleh orang yang tidak dikenal, Senin (14/11) siang. Korban dengan mudah menyerahkan sepeda motor miliknya kepada pelaku.
“Saat sadar dari pengaruh hipnotis, saya baru sadar motor sudah tidak ada. Saya sempat mencari tapi tidak ketemu dan saya sudah melapor ke polisi,” ujar Siswanto, korban gendam ditemui Radar Sampit, Kamis (17/11).
Siswanto menceritakan Senin (14/11) pagi sebelum berangkat ke kampus untuk mengajar, ada seorang lelaki, perempuan dan seorang anak-anak mendatangi kediamannya untuk meminjam sepeda motor.
Karena merasa tidak kenal, Siswanto tidak meminjamkan motor dan lagi korban sudah buru-buru pergi ke kampus untuk mengajar.
Setelah pulang mengajar dan saat menerima telepon di depan rumahnya, tiba-tiba seorang lelaki langsung menepuk pundak, lalu tidak sadar dan langsung menyerahkan sepeda motornya ke orang yang tak dikenal itu.
Pelaku beralasan pinjam motor untuk menjemput istrinya di Jalan Muchran Ali Gang Sari Bumi, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.
“Kejadiannya sekitar jam 12.00, saya sadarnya setelah salat ashar jam 15.00. Saya menjemput anak sekolah harus pinjam motor tetangga. Saat itu saya masih tidak sadar, kalau saya di bawah pengaruh hipnotis,” ujarnya.
Lanjut cerita Siswanto, sewaktu pelaku menghampirnya, pelaku sempat menyebutkan kalau dia bernama Efen warga Desa Pundu, Cempaga Hulu. “Dia (pelaku) cerita, kalau mertuanya bernama Ali baru saja meninggal dunia,” cerita korban.
Siswanto sempat telepon keluarganya di Pundu dan menanyakan apakah ada warga yang namanya Efen yang mertuanya bernama Ali baru meninggal dunia.
Setelah diselidiki, ternyata benar ada identitas yang dimaksud, tapi bernama Rustam Efendi yang baru keluar penjara karena kasus penipuan.
“Berdasarkan informasi itu, saya langsung melapor ke polisi, dan benar saja kepolisian mengetahui identitas Rustam Efendi. Saya berharap pelakua segera tertangkap dan motor saya kembali,” harapnya.
Sekadar diketahui, sepeda motor milik korban yang dibawa kabur jenis Honda Vario warna putih dengan nomor polisi KH 2805 FS. Korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Baamang. (dc/fm)