KUALA KURUN – Pelaksanaan Operasi Zebra Telabang Tahun 2016 telah berjalan selama sepekan. Hasilnya, sampai 22 November, Satlantas Polres Gumas telah menilang 90 pengendara roda dua dan empat, teguran nihil dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) nihil.
Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay SIK melalui Kasat Lantas Iptu Hermanto mengatakan, dari 90 kendaraan yang ditilang didominasi oleh pelanggaran kendaraan roda dua yang melawan arus atau tidak menggunakan jalan sebagaimana mestinya.
”Selama sepekan Operasi Zebra Telabang, didominasi pelanggaran yang melawan arus, yakni sepeda motor yang tidak menggunakan jalan sebagaimana mestinya. Mereka ingin cepat, sehingga akhirnya melawan arus,” ucap Hermanto diruang kerjanya, Kamis (24/11) pagi.
Selama pelaksanaan Operasi Zebra Telabang yang dilaksanakan mulai 16 November-29 November 2016, kata dia, target operasinya adalah pelanggaran secara kasat mata, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, kendaraan bak terbuka yang dipakai mengangkut orang dan balapan liar.
Untuk Operasi Zebra Telabang ini, lanjut dia, Satlantas Polres Gumas juga membentuk empat Satgas, yakni Satgas I Deteksi, Satgas II Preemtif, Satgas III Preventif dan Satgas IV Gakkum. Untuk Satgas II Preemtif, bertugas melaksanakan sosialisasi di tempat rawan laka dan pelanggaran lalu-lintas, di media massa dan elektronik, ditempat keramaian dan melakukan pemasangan spanduk.
”Satgas III Preventif, melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli. Kemudian, Satgas IV Gakkum turun ke lapangan melakukan tilang, teguran dan laka lantas,” jelasnya. (arm/fin)