SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 29 November 2016 16:41
Sstttt!!! Jangan-Jangan Calo ‘Main’ dengan Orang Dalam

Desak Bupati Bersikap, Bisa Libatkan Saber Pungli

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Bergentayangannya calo yang menawarkan jasa mengurus dokumen kependudukan di Disdukcapil Kotim memantik amarah wakil rakyat. DPRD Kotim mendesak pihak terkait menciduk oknum-oknum yang dinilai merusak tatanan birokrasi pelayanan publik itu.

DPRD Kotim menilai, ulah oknum calo tersebut merugikan semua pihak yang berurusan di kantor Disdukcapil. Warga yang menempuh jalur formal atau legal, bisa terbengkalai atau tak terlayani dengan baik. Apalagi jika calo bekerja sama dengan orang dalam. Ini akan memperburuk situasi. 

”Keberadaan calo di Disdukcapil tidak bisa dibiarkan, ini merusak pelayanan publik. kami dari Komisi III meminta pihak terkait segera menangkap calo itu. Satpol PP kami minta agar ada anggotanya diarahkan ke sana, untuk mengintai orang semacam ini,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun di DPRD Kotim, Senin (28/11).

Rimbun juga mendesak agar Kepala Disdukcapil Marjuki proaktif melaporkan oknum itu. Apalagi sudah mengantongi identitasnya. Tinggal menunggu momentum ketika bertransaksi dengan warga yang jadi sasarannya.

”Pelayanan publik harus bersih dari hal serupa, kadisnya kami minta aktif untuk memberantas calo semacam ini. Kasihan masyarakat kalau dibiarkan,” tegas dia.

Apabila Disdukcapil tak sanggup mengatasinya, DPRD Kotim akan memanggil dinas tersebut. Tak menutup kemungkinan juga akan melibatkan Tim Saber Pungli untuk mengawasi SKPD pelayan publik itu. ”Bisa saja kami minta bantuan tim saber pungli. Apalagi jika ditelusuri secara mendalam, jangan-jangan ada permainan tertutup melibatkan orang dalam,” tegasnya.

Rimbun menyebutkan, pencatatutan nama kepala daerah, atau mengatasnamakan tim sukses, tidak bisa ditoleransi. Sebab itu juga bentuk kriminal. Dengan memanfaatkan nama orang lain tanpa sepengetahuan demi kepentingan pribadi.

Bahkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim itu menyentil oknum yang selalu menjual nama bupati dan wakil bupati Kotim. Modus seperti ini kerap ditemui. Dia berharap bupati bersikap tegas terhadap oknum itu.

”Sebagai partai pengusung kami menyarankan lebih baik dicueki saja orang yang selalu jual nama (bupati-wabup) sana-sini. Itu artinya oknum dan orangnya gak beres,” tukasnya.

Untuk diketahui, sejumlah oknum calo itu mencatut nama tim sukses bupati dan wakil bupati Kotim, Supian Hadi-Taufiq Mukri (SAHATI). Jumlah calo yang terlacak sebanyak delapan orang.

Penelusuran Radar Sampit, sejumlah calo itu biasanya mangkal di sejumlah titik di kantor Disdukcapil di Jalan HM Arsyad Sampit. Mereka mematok harga cukup tinggi untuk jasa kepengurusan administrasi kependudukan seperti kartu tanda penduduk dan akta kelahiran.

Berdasarkan pengakuan warga, mereka mengaku tidak dipaksa. Namun, tarif yang begitu tinggi membuat mereka keberatan. Para calo beraksi bila ada permintaan sendiri dari masyarakat atau ada juga yang memanfaatkan kebingungan warga.

Terkait oknum calo yang mencatut nama tim sukses bupati, hal itu sudah disampaikan ke Pemkab Kotim. ”Kami juga sudah sampaikan itu ke bupati. Pak bupati minta jangan dihiraukan yang mengatasnamakan tim sukses dan lain-lainnya. Bupati, wakil bupati, dan sekda semua sudah kami sampaikan dan semua sepakat semua pelayanan sama tidak dibedakan, tanpa kecuali tim sukses,” kata Kadisdukcapil Kotim Marjuki beberapa waktu lalu.

Pihak Disdukcapil juga telah memasang sejumlah kamera pengintai di sejumlah titik. Itu dimaksud untuk memantau gerak-gerik calo yang bergentayangan di kantor Disdukcapil. Disdukcapil juga terpaksa membuat aturan baru. Salah satunya dengan memberlakukan aturan bagi penerima kuasa, di antaranya harus tercantum dalam kartu keluarga. Kecuali untuk penyandang disabilitas, harus diketahui RT dan tinggal satu wilayah dengan pemohon.

”Secara verbal, kami juga rutin mengajak masyarakat untuk mengurus sendiri adminduk. Formulir semua sudah ada tinggal minta di desa masing-masing, jadi ke Disdukcapil sudah tahu apa saja kelengkapan, sehingga tak menggunakan jasa orang lain,” katanya. (ang/dwi)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers