PALANGKA RAYA – Penyerangan ke karaoke di lokalisasi km 12 yang dilakukan puluhan pria berbadan tegap masih jadi misteri. Aparat belum bisa mengendus identitas para pelaku yang merusak fasilitas karaoke itu.
Polres Palangka Raya masih mendalami insiden itu dan telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk mengamankan beberapa barang bukti di lokasi, walaupun korban tidak membuat laporan resmi ke polisi.
”Belum tahu siapa para penyerang itu. Tetapi respons cepat atas laporan masyarakat sudah ditindaklanjuti dengan menerjunkan anggota dan menggelar olah TKP oleh tim identifikasi Polres, maupun mengamankan barang bukti,” kata Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, Kamis (1/12).
Lili mengaku sudah mendapat laporan dari petugas lapangan terkait insiden itu. Tapi, belum mengetahui asal pelaku dan motif perusakan. Berdasarkan laporan, insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. ”Saya harap masyarakat tenang dan tak terpancing,” ujarnya.
Seperti diberitakan, kompleks lokalisasi km 12, Jalan Eka Sandehan, Palangka Raya, mendadak mencekam. Puluhan pria berbadan tegap menyerang lokalisasi tersebut. Mereka juga mengobrak-abrik dan menghancurkan tempat karaoke.
Penyerang mengamuk dalam suasana gelap di bawah sorotan lampu remang-remang. Akibat penyerangan itu, selain fasilitas karaoke yang rusak, beberapa pengunjung dan penghuni karaoke mengalami luka ringan.
Insiden itu diperkirakan terjadi pada Rabu (30/11) dini hari. Pantauan Radar Palangka, pintu karaoke rusak, kursi dan meja berhamburan, etalase berisi minuman keras pecah, satu unit televisi remuk dan barang-barang karaoke berserakan. (tim/ign)