SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 03 Desember 2016 14:51
WADUW!!! Bencana Mengintai Petani Keramba
TERCEMAR: Salah seorang petugas membersihkan Sungai Arut dari bangkai ikan yang mati akibat perubahaan suhu dan tingkat keasaman tahun lalu.(JOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pencemaran Sungai Arut menjadi bencana bagi para petani keramba. Mereka merugi lantaran banyak ikan mati.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Rusliansyah mengatakan, sudah sejak lama ada pencemaran limbah di Sungai Arut, Pangkalan Bun. Kadar keasaman air selalu berubah drastis di waktu tertentu. Karena itu, DKP telah menginstruksikan petani keramba di Sungai Arut untuk pindah ke Sungai Rasau Lamandau yang tidak tercemar.

"Kita yang mengarahkan mereka ke Sungai Rasau Lamandau, agar tidak mengalami kerugian lagi," ujar Rusliansyah, Jumat (2/12).

Rusliansyah menduga adanya aktivitas suatu perusahaan yang menjadi biang pencemaran sungai, sehingga pada setiap peralihan musim kemarau ke musim penghujan (pancaroba) selalu ada perubahan suhu air dan tingkat keasaman air.

"Hasil dari cek di lapangan tidak memungkinkan untuk budidaya ikan keramba," terang Rusliansyah.

Rusliansyah melanjutkan, pada anggaran tahun 2017 mendatang pihaknya akan mengalokasikan dana untuk budidaya ikan keramba dengan memberikan bantuan bibit ikan nila, lele, patin, dan ikan mas kepada para petani keramba.

Sementara itu petani keramba Sungai Arut, Burhanudin, mendapatkan bantuan bibit ikan dari pemerintah daerah, namun jumlahnya hanya 1.000 bibit patin. Hal itu tidak mencukupi karena para petani keramba memerlukan sedikitnya 10 ribu bibit ikan dan dari jumlah sebanyak itupun hanya 50 persen yang bertahan hidup.

"Minimal 10 ribu bibit ikan dan uang harapan, dari 10 ribu itu aja yang bisa hidup 50 persen, karena setiap keramba maksimal kapasitas 2.000 ikan dengan ukutan 2x3 keramba," pungkasnya. (jok/yit)


BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers