SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 04 Desember 2016 01:16
Isu SARA Marak, Gubernur Minta Warga Tak Mudah Terprovokasi
ORASI: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat berorasi pada kegiatan Nusantara Bersatu, beberapa waktu lalu. (FOTO: YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan seluruh masyarakatnya untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkaitan dengan suku agama, ras dan antargolongan (SARA). Masyarakat Kalteng diminta tidak ikut campur masalah di Jakarta.

”Kalau mudah terpancing dengan isu menyesatkan, apalagi itu mengarah pada SARA, kita akan hancur. Untuk itu, apa pun yang disebarkan melalui apa saja, masyarakat Kalteng jangan mudah terpancing,” tegasnya, baru-baru ini.

Sugianto menuturkan, keragaman di Kalteng harus tetap terjaga. Semua pihak diminta menghindari dan tidak menyebarkan isu menyesatkan yang dapat memecah belah persatuan.

”Kita harus tegas menyikapi kerukunan agama yang sudah terjalin sejak lama ini. Kita hargai perbedaan dan mari kita jaga keharmonisan kita. Siapa yang obok-obok keharmonisan Kalteng, saya yang berada di depan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak menegaskan, keberagaman dan keistimewaan di Kalteng harus disyukuri, bukan malah menjadi pemicu konflik. ”Tidak semua negara di dunia yang memiliki keberagaman seperti di Indonesia. Tapi, akhir-akhir ini, Indonesia ada sedikit gangguan yang mempersoalkan keberagaman. Gangguan ini harus dilawan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Dia mengapresiasi apel Nusantara Bersatu yang dilaksanakan Korem 102 Panju Panjung bersama Polda Kalteng yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat beberapa waktu lalu. Menurutnya, apel itu merupakan bentuk melawan pihak yang berupaya menyoal keberagaman atau provokator.

”Walau mempersoalkan keberagaman itu masih relatif kecil, tapi memang harus diantisipasi agar tidak membesar. Kalau sudah membesar, sangat berbahaya karena akan membuat konflik yang justru merugikan seluruh masyarakat di Indonesia,” ucapnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers