SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 05 Desember 2016 15:58
HADEEHHH!!! Gara-Gara ”Si Anu” Tak Mau Berdiri, PSK Diamuki
DIAMANKAN: Saidi saat diamankan di Mapolsek Pahandut usai menikam korban di warung remang-remang. Wajahnya bonyok karena dihajar warga.(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Perbuatan keji dilakukan Saidi (27), warga Jalan Mendawai Ujung Palangka Raya. Hanya karena ”senjata” alias alat kelaminnya tak mau berdiri, dia tega menikam SU, pekerja seks komersial (PSK) secara membabi buta menggunakan pisau.

Saidi tersingung karena SU tak mampu membuat ”senjatanya” tegak berdiri. Padahal, dia sudah bernafsu hingga ubun-ubun. Beruntung SU berhasil diselamatkan, meski nyawanya nyaris melayang. Korban mengalami dua luka di leher, dada, tangan, muka, dan paha. Dia masih dirawat intensif di RSU PKU Muhammadiyah Palangka Raya.

Peristiwa itu terjadi di warung remang-remang Jalan Mahir Mahar, Sabtu (3/11), sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum diamankan petugas, Saidi dipukuli massa karena perbuatannya. Wajahnya terlihat bonyok. Pria itu telah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Pahandut. Aparat menetapkannya menjadi tersangka. Dia dibidik dengan Pasal 351 Ayat (1) tentang penganiayaan berat. Ancaman hukumannya lima tahun penjara.

Kepada Radar Sampit, Minggu (4/12), Saidi mengatakan, sebelum melampiaskan hasratnya, dia sudah mabuk dan menegak dua butir Zenith. Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini mengaku baru pertama kali di lokasi tersebut. Senjata tajam yang digunakan untuk menikam korban disimpan dalam tas untuk jaga-jaga.

Dia dan korban sepakat tarif sekali kencan sebesar Rp 150 ribu. Ketika di kamar, korban ternyata tak mampu membuat alat kelaminnya berdiri. Tiba-tiba korban berhenti. Hal itu membuat Saidi marah. Saidi kalap dan spontan menusukkan pisau ke SU.

”Saya tersinggung, masa gak bisa membangunkan. Jika dari awal gak mau, bilang. Kalau disuruh menghidupi gak mampu. Lha, saya sudah bayar 150 ribu,” ujar Saidi sambil menahan sakit akibat pukulan warga.

Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani melalui Kanit Reskrim Ipda Jaka Waluya mengatakan, korban masih di rumah sakit untuk menjalani merawakan. ”Lainnya masih dalam pemeriksaan,” katanya. (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers