SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 14 Desember 2016 11:26
Petani Perlu Pengetahuan Iklim
DIBUTUHKAN: Ketua KTNA Kobar Yatno mengecek alat ukur curah hujan yang terpasang di desanya.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG - Kegiatan produksi para petani dapat dikaitkan dengan lahan tempat melakukan kegiatan, pupuk untuk kesuburan, benih tanaman, dan irigasi untuk kebutuhan pasokan airnya. Variasi iklim juga harus dipahami petani. Untuk itu, para petani harus mampu dalam menerjemahkan data menjadi informasi iklim yang berguna dan bermafaat bagi mereka untuk memutuskan jenis komoditas dan waktu tanamnya.

”Jika dulu secara tradisional bisa berpatokan pada hari dan bulan, sekarang harus berpatokan dengan data, salah satunya pola curah hujan. Data tersebut diperoleh dari pengukuran harian agar diperoleh karakteristik curah hujan di lokasi bersangkutan,” ungkap Yatno, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pangkalan Banteng saat menjelaskan pentingnya pemahaman tentang iklim bagi para petani, Selasa (13/12) siang.

Dia memperoleh pengetahuan itu setelah mengikuti Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang diselenggarakan BMKG Palangka Raya beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di tiap-tiap untuk wilayah yang memiliki lahan pertanian tanaman pangan yang cukup luas, seperti di Pangkalan Banteng.

Dalam kegiatan tersebut, materi yang diberikan di antaranya pemahaman tentang informasi iklim, pengenalan peralatan meteorologi sederhana, kalender tanam dan indeks iklim untuk asuransi pertanian.

Untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang kondisi dan cuaca, tidak hanya curah hujan yang diukur dan dicatat, tetapi juga semua parameter cuaca, seperti radiasi matahari, tekanan, kelembaban, suhu, kecepatan dan arah angin.

”Manfaat akan sangat terasa ketika terjadi perubahan iklim. Ditambah lagi bila di tiap sentra produksi pertanian dipasang berbagai alat bantu untuk memantau kondisi cuaca. Sampai saat ini alat yang kita punya hanya penakar curah hujan, meski masih manual tapi cukup membantu,” katanya.(sla/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers