SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 21 Desember 2016 11:43
TERNYATA!!! Sebelum Dibunuh, Korban sudah Diintai

Pembunuhan Mulidin si Tukang Jamu

REKA ULANG KASUS PEMBUNUHAN: Pelaku Samsul (kanan) dibonceng Sanitro naik sepeda motor, memperagakan bagaimana dirinya mengeksekusi korban Mulidin, Selasa (20/12 (DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT Kasus pembunuhan Mulidin (50) si tukang jamu warga Jalan Kapten Mulyono Gang Masrani Noor, Ketapang, Sampit direka ulang kepolisian, Selasa (20/12).

Samsul pelaku utama pembunuhan Mulidin (50) memperagakan 32 adegan mulai dari bagimana dirinya mengintai hingga menebas leher korban pada Minggu (27/11) malam itu.

Dari rekonstruksi terungkap bahwa motif pembunuhan adalah untuk membalas dendam atas kematian kakak pelaku yang dibunuh oleh anak Mulidin di Malaysia. Samsul dengan santai menjalani satu per satu adegan.

“Kasus ini merupakan pembunuhan berencana, karena pelaku sengaja datang dari Jawa Timur untuk mengintai korban dan melakukan aksi pembunuhan,” jelas Kasatreskrim Polres Kotim, Iptu Reza Fahmi, Selasa (20/12).

Menurut Reza, aksi pembunuhan ini tidak dilakukan Samsul seorang diri, dia dibantu pelaku lain bernama Sanitro yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Resort Kotawaringin Timur (Polres Kotim).

Identifikasi polisi, pelaku Sanitro berperan sebagai penunjuk jalan dan membonceng naik sepeda motor ketika Samsul melancarkan aksi pembunuhan.     

“Pelaku Sanitro masih DPO hingga saat ini masih kami lakukan pengejaran, keluarganya di Sampit sudah kami lakukan pemeriksaan. Kemungkinan pelaku Sanitro sudah tidak ada di Sampit lagi,” terang Reza.

“Rekonstruksi yang dilakukan pelaku sudah sesuai dengan hasil pemeriksaan, sehingga kasus ini dapat dilanjutkan ke proses hukum selanjutnya. Sebanyak 32 adegan yang diperagakan oleh pelaku mulai dari datang ke sampit, melakukan pengintaian dan mengeksekusi korban,” timpalnya.

Kepolisian juga telah menyampaikan kepada pihak keluarga korban untuk bersabar dan mengikuti proses hukum. “Serahkan dan percayakan seluruhnya kepada kami untuk proses hukumnya,” tandasnya. (dc/fm)  


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers