SAMPIT— Kepolisian Resort Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas pada gelaran acara malam pergantian tahun ke 2017 mendatang.
Rekayasa lalu lintas difokuskan dilakukan sepanjang jalan protokol kota Sampit, yakni Jalan A Yani, terutama di sejumlah titik-titik konsentrasi masyarakat yang menyambut malam tahun baru.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto mengatakan pihaknya berencana melakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 18.30 WIB, Sabtu (31/12). Penutupan penggal jalan di sepanjang Jalan A Yani mulai dari Jalan Rahadi Usman atau simpang kusuka dan Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran Balanga.
“Jalan-jalan kecil yang masuk ke ruas jalan A yani akan ditutup, dua jalan yang dijadikan alternatif yakni Jalan MT Haryono dan Jalan S Parman, titik koneksinya terjadi di Bundaran Polres. Sedangkan jalur lingkar kota akan dijadikan jalur untuk angkutan berat yang akan menuju Pelabuhan Bagendang dan Pangkalan Bun,” kata Boni, Rabu (28/12).
Boni menjelaskan angkutan berat yang dari arah Tjilik Riwut akan diarahkan menuju Jalan Pramuka menuju Bundaran Balanga, di sana nantinya akan dialihkan lagi, yang ingin menuju Pangkalan Bun diarahkan ke Jalan Jenderal Sudirman dan yang mau ke Pelabuhan Begendang diarahkan menuju Jalan Lingkar Selatan menuju Bundaran KB dilanjutkan ke arah Jalan HM Arsyad.
“Pada malam tahun baru nantinya akan ada beberapa titik yang melaksanakan perayaan pergantian tahun, sehingga fokus pengamanan dan pengaturan lalu lintas akan di pusat di lokasi-lokasi tersebut,” terangnya.
Lokasi perayaan malam tahun baru di antaranya di kawasan Mall, Taman Kota, Ikon Jelawat, dan beberapa THM. Arus lalu lintas di lokasi tersebut dipastikan akan ramai dan pengendara diminta untuk lebih bersabar karena penutupan jalur di beberapa ruas jalan dilakukan guna melancarkan arus lalu lintas.
Boni mengimbau untuk komunitas motor dan mobil disarankan untuk tidak konvoi pada saat pergantian malam tahun baru, boleh melakukan setelah acara puncak perayaan tahun baru.
“Nanti kami akan akan menyurati pihak komunitas motor dan mobil yang ada di Kota Sampit,” imbuhnya. (dc/fm)